Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden M Jusuf Kalla mengaku siap untuk menerima amanah apa pun baik sebagai cawapres atau lainnya namun hal itu nanti akan diputuskan oleh Partai Golkar. "Nanti Partai Golkar akan putuskan. Sekali lagi yang memutuskan adalah partai," kata Wapres Jusuf Kalla seusai salat Azar di mesjid Sunda Kelapa Jakarta, Senin. Sebelumnya Presiden Yudhoyono melontarkan pernyataan akan maju lagi sebagai calon presiden pada pilpres 2009 dan kemungkinan akan menggandeng Wapres Jusuf Kalla sebagai pasangannya. "Bagi saya apa pun kedudukan saya siap, yang penting bisa mengabdi kepada bangsa ini," kata Wapres ketika didesak apa akan tetap berpasangan dengan Presiden Yudhoyono. Lebih lanjut Wapres yang juga ketua umum DPP Partai Golkar mengaku partainya dan Partai Demokrat hingga saat ini belum melakukan pembicaraan apa pun mengenai capres-cawapres tersebut. Saat ini, tambahnya, semua partai masih berkonsentrasi untuk dapat memenangi pemilu legislatif. "Nanti pada waktunya partai akan putuskan. Tetapi apa pun saya siap, apa saja demi bangsa ini," kata Wapres. Wapres juga menjelaskan saat ini semua partai berkonsentrasi penuh untuk memenangi pemilu legislatif. Karena dengan begitu maka akan bisa mengajukan capres maupun cawapres. Wapres juga mengaku sudah merasa cocok berpasangan dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono karena telah bekerja sama selama empat tahun. "Kita sudah sama-sama dengan Beliau (presiden SBY) saya sudah cocok saja. Kalau ngak cocok bagaimana bisa maju (berpasangan)?" katanya. Namun ketika ditanyakan apakah keinginannya secara pribadi, dengan tegas Wapres mengaku, "Secara pribadi saya ingin bangsa ini maju." Menurut Wapres, saat ini ia merasa bahagia karena telah menerima amanah bersama Presiden SBY untuk membangun bangsa Indonesis lebih maju. Wapres mengatakan selama empat tahun pemerintahan SBY-JK, sudah banyak kemajuan bangsa yang telah dicapai. Ketika didesak apakah akan tetap berpasangan dengan Presiden SBY, Wapres Jusuf Kalla tidak bersedia menjewab dengan tegas. "Apa pun tugas yang diberikan kepada saya, saya bersedia. Apa pun amanah itu saya bersedia," kata Wapres.(*)