Yogyakarta (ANTARA) - PT KAI Daerah Operasi 6 Yogyakarta melakukan sejumlah persiapan menjelang masa Angkutan Natal dan Tahun Baru 2020, salah satunya mengantisipasi berbagai potensi kerusakan yang terjadi di jalur rawan untuk memastikan perjalanan kereta aman.

“Masa Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) bertepatan dengan musim hujan. Oleh karenanya, kami melakukan antisipasi di daerah-daerah rawan seperti rawan longsor atau banjir,” kata Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta Eko Budiyanto di Yogyakarta, Minggu.

Menurut dia, antisipasi yang sudah dilakukan meliputi perbaikan dan pembersihan gorong-gorong, pemeliharaan dan penguatan talut, serta pemeliharaan jembatan panjang.

Selain itu, Eko menambahkan, PT KAI Daop 6 Yogyakarta juga menyiapkan petugas jaga daerah rawan sehingga jika terjadi kerusakan bisa dilakukan penganan secepatnya dan tidak mengganggu perjalanan kereta api.

“Untuk kereta tambahan, pasti dioperasionalkan karena akan terjadi kenaikan jumlah penumpang,” kata Eko.

Baca juga: Selama Natal dan Tahun Baru KAI Jember sediakan 148.032 kursi

Pembelian tiket kereta untuk libur Natal dan Tahun Baru 2020, lanjut dia, sudah bisa dilayani sejak pertengahan November. Penumpang bisa memanfaatkan aplikasi pembelian tiket kereta api, KAI Access atau melalui channel pembelian tiket lainnya.

“Ketersediaan tiket masih cukup banyak. Mungkin untuk tanggal-tanggal keberangkatan tertentu yang difavoritkan sudah tipis tetapi penumpang bisa mengatur jadwal perjalanan di hari lain. Ketersediaan tiket bisa di cek langsung melalui KAI Access,” katanya.

Eko menambahkan, masa Angkutan Natal dan Tahun Baru tersebut juga bertepatan dengan penerapan jadwal perjalanan kereta yang baru sehingga ada beberapa kereta tambahan yang akan dioperasionalkan dari Daop 6 Yogyakarta. Perubahan perjalanan kereta yang baru tersebut mulai berlaku per 1 Desember.

Beberapa perjalanan kereta yang baru tersebut di antaranya Sancaka Utara relasi Surabaya Pasar Turi-Gambringan-Solo Balapan-Kutoarjo, Anjasmoro Ekspress relasi Jombang-Yogyakarta-Pasar Senen, dan Darmawangsa Ekspres relasi Surabaya Pasar Turi-Pasar Senen.

Selain itu, juga dilakukan penambahan gerbong untuk sejumlah rangkaian kereta, salah satunya Malioboro Ekspres untuk memenuhi peningkatan jumlah penumpang.

Baca juga: KAI Purwokerto siapkan 3 kereta tambahan pada libur Natal-Tahun Baru

Meskipun demikian, terdapat sejumlah kereta api yang tidak lagi dioperasionalkan yaitu Solo Ekspres karena rangkaian kereta tersebut akan sepenuhnya dioperasionalkan sebagai KA Bandara YIA, Sidomukti dan Kalijaga.

Penumpang masih dapat memanfaatkan kereta Joglosemarkerto untuk memenuhi kebutuhan akses menuju sejumlah daerah tujuan.