Jakarta (ANTARA) - Pelatih sementara Arsenal Freddie Ljungberg menyatakan bahwa dia tidak mempertimbangkan peran permanen dan sebaliknya fokus pada pertandingan demi pertandingan serta meningkatkan kualitas penampilan tim.

Ljungberg (42) diangkat jadi bos sementara Jumat setelah Arsenal memecat Unai Emery menyusul penampilan terburuk klub ini di Liga Premier dalam seperempat abad terakhir di mana klub London utara itu tak pernah menang dalam tujuh pertandingan terakhir dari semua kompetisi.

Arsenal menduduki peringkat delapan dalam klasemen dengan 18 poin dari 13 pertandingan atau delapan poin di bawah empat besar zona Liga Champions.

Ljungberg mengungkapkan prioritasnya membawa kembali klub ke jalur kemenangan ketika mereka bertandang ke Norwich City esok Minggu.

Baca juga: Arsenal pecat Unai Emery

"Mereka (dewan direksi) hanya bilang konsentrasi ke pertandingan berikut dan lakukan sebaik Anda bisa dan kami akan melihatnya dari sana," kata mantan gelandang Arsenal itu kepada Sky Sports. "Saya cuma akan berkonsentrasi kepada pemain-pemain itu.. dan saya berusaha sebaik mungkin."

"Bagi saya ini menyangkut tim dan klub ini. Cobalah berkonsentrasi ke pertandingan, bukan masa depan. Coba dan menangkan pertandingan itu dan lalu kita lihat nanti. Itulah yang saya lihat dan yang lainnya sama sekali tidak relevan."

Arsenal dikritik karena menerapkan permainan hambar di bawah asuhan Emery.

Ljungberg sendiri menyatakan akan menerapkan pola "sepak bola yang menghibur" seperti terkenal diperagakan di bawah asuhan mantan bos Arsene Wenger.

Baca juga: Seri 2-2 atas Southampton, Arsenal melorot ke posisi tujuh

Ljungberg, yang selama sembilan tahun membela Arsenal sebagai pemain, adalah salah satu anggota tim "siluman" asuhan Wenger yang merajalela dalam satu musim tanpa kalah saat meretas juara Liga Premier musim 2003-2004.

"Saya sudah sejak amat sangat lama berada di Arsenal, saya suka sepak bola yang menghibur, tetapi tentu saja pada saat yang sama Anda tak boleh kebobolan," kata dia seperti dikutip Reuters. "Itu keseimbangan yang sulit dicapai. Bagi saya, pemain bola yang bahagia memainkan sepak bola terbaik."

"Itu bagian yang saya pelajari sewaktu menjadi pemain, ada masanya bekerja keras tetapi pada saat bersamaan kita harus menikmati apa yang kita kerjakan. Acap kali pemain-pemain yang kami punya memainkan sepak bola ofensif yang membuat mereka bahagia."

Arsenal menyatakan tugas Lujungberg di Carrow Road akan dibantu oleh mantan pemain mereka yang asal Jerman, Per Mertesacker yang saat ini mengetuai akademi Arsenal.

Baca juga: Manchester City gagal pangkas jarak usai ditahan imbang Newcastle 2-2