"Kegiatan ini sangat bagus mengedukasi para siswa karena mulai dari mereka usia 17 tahun yang bisa memperoleh SIM," katanya, di Bandarlampung, Sabtu.
Dia melanjutkan, dengan diperolehnya SIM untuk para siswa dalam usia dini diharapkan bisa mengantisipasi dalam menggunakan kendaraan dalam berlalu lintas.
Ia juga berharap kepada para pelajar dan mahasiswa yang telah diedukasi akan lebih fokus, sehingga mereka menggunakan kendaraan diawali dengan memakai helm dan membawa surat-surat kendaraannya.
"Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada adik-adik pelajar terkait keselamatan dalam berlalu lintas dan juga berharap dapat menekan angka kecelakaan" kata dia lagi.
Baca juga: General Motors Indonesia edukasi berlalu lintas mahasiswa
PT Jasa Raharja Cabang Lampung bersama Dinas Perhubungan Lampung, Dirlantas Polda Lampung, dan Mapolresta Bandarlampung memberikan edukasi terkait pendidikan dan pelatihan keselamatan berlalu lintas kepada 100 siswa SMA dan mahasiswa se-Provinsi Lampung.
"Edukasi pendidikan dan pelatihan ini dilaksanakan oleh Dishub Lampung dan diikuti 100 peserta," kata Kepala Jasa Raharja Cabang Lampung Suratno.
Dia melanjutkan kegiatan yang dilaksanakan di Mapolresta Bandarlampung itu merupakan rangkaian dari seluruh kegiatan program bina lingkungan dari PT Jasa Raharja.
Program bina lingkungan Jasa Raharja itu kemudian dikemas dengan dinamakan traffic hero.
"Traffic hero adalah pahlawan keselamatan berlalu lintas. Jadi pahlawan ini tidak hanya di dalam hal satu kegiatan, tapi ada juga kegiatan keselamatan darat, laut, sarana pendidikan, sarana umum, dan sarana ibadah. Ini semua kita kemas dalam rangka traffic hero," kata dia pula.
Baca juga: Kudus miliki taman lalu-lintas untuk edukasi