Liga Prancis
Villas-Boas sempat ketar-ketir karena gempuran menit-menit akhir Brest
30 November 2019 07:15 WIB
Bek Marseille Jordan Amavi (kanan) berusaha merebut bola dari penguasaan gelandang Brest Haris Belkebla (kiri) dalam lanjutan Liga Prancis di Stadion Velodrome, Marseille, Prancis, Jumat (29/11/2019) setempat. (ANTARA/Twitter@OM_English)
Jakarta (ANTARA) - Manajer Marseille Andre Villas-Boas mengaku sempat dibuat ketar-ketir karena gempuran yang dilancarkan tamunya Brest pada menit-menit akhir dalam laga pekan ke-15 di Stadion Velodrome, Jumat setempat (Sabtu WIB).
Bahkan, keunggulan yang sempat dimiliki timnya lewat gol Bouna Sarr dihapuskan oleh Irvin Cardona untuk Brest lima menit jelang waktu normal berakhir.
Beruntung, hanya semenit setelah gol Cardona, Marseille memastikan kemenangan lewat gol penyerang sayap pengganti Nemanja Radonjic.
Baca juga: Marseille pangkas jarak dari puncak usai tundukkan Brest
"Kami dibuat khawatir karena Brest terus memainkan bola, umpan-umpan pendek dan mengambil langkah berisiko demi menerapkan filosofi permainannya," kata Villas-Boas dalam komentar purnalaga dilansir laman resmi Marseille.
Kendati demikian, Villas-Boas menilai timnya memperlihatkan penampilan yang luar biasa sepanjang laga meski harus mengalami situasi sarat ancaman pada menit-menit akhir.
"Sukar dipercaya gempuran yang kami rasakan pada menit-menit akhir, namun gol mereka lahir dari peluang yang sulit dibendung," katanya.
"Namun, semenit kemudian ada keajaiban, itu adalah momen fantastis sepak bola ketika Radonjic mempersembahkan kemenangan yang memang pantas kami raih," ujar Villas-Boas menambahkan.
Villas-Boas juga mengaku sedikit menyayangkan timnya tidak bisa segera membunuh laga lebih awal kendati tampil sangat mendominasi hampir sepanjang pertandingan.
Bahkan, Marseille melepaskan 34 percobaan tembakan yang hanya 10 saja menemui sasaran dan tiga peluang mereka digagalkan oleh tiang atau mistar gawang lawan.
"Kami banyak menguasai bola dan sungguh disayangkan kami tak bisa segera memastikan kemenangan," kata Villas-Boas.
"Saya senang atas kemenangan ini dan saya harap tim bisa terus memperlihatkan level permainan yang sama di laga-laga berikutnya," pungkas mantan juru taktik Chelsea itu.
Baca juga: Marseille dekati PSG usai tundukkan Lyon
Kemenangan tersebut membuat Marseille yang berada di posisi kedua kini mengoleksi 28 poin dan memangkas jarak dari tim pemuncak klasemen Paris Saint-Germain (28) yang baru melakoni laga pekan ke-15 mereka pada Senin (2/2) dini hari WIB.
Marseille jelas membutuhkan konsistensi penampilan mengingat dalam sepekan ke depan mereka akan menghadapi Angers pada Rabu (4/12) dini hari WIB dan Bordeaux lima hari berselang.
Baca juga: Icardi, Di Maria antar PSG atasi Lille
Bahkan, keunggulan yang sempat dimiliki timnya lewat gol Bouna Sarr dihapuskan oleh Irvin Cardona untuk Brest lima menit jelang waktu normal berakhir.
Beruntung, hanya semenit setelah gol Cardona, Marseille memastikan kemenangan lewat gol penyerang sayap pengganti Nemanja Radonjic.
Baca juga: Marseille pangkas jarak dari puncak usai tundukkan Brest
"Kami dibuat khawatir karena Brest terus memainkan bola, umpan-umpan pendek dan mengambil langkah berisiko demi menerapkan filosofi permainannya," kata Villas-Boas dalam komentar purnalaga dilansir laman resmi Marseille.
Kendati demikian, Villas-Boas menilai timnya memperlihatkan penampilan yang luar biasa sepanjang laga meski harus mengalami situasi sarat ancaman pada menit-menit akhir.
"Sukar dipercaya gempuran yang kami rasakan pada menit-menit akhir, namun gol mereka lahir dari peluang yang sulit dibendung," katanya.
"Namun, semenit kemudian ada keajaiban, itu adalah momen fantastis sepak bola ketika Radonjic mempersembahkan kemenangan yang memang pantas kami raih," ujar Villas-Boas menambahkan.
Villas-Boas juga mengaku sedikit menyayangkan timnya tidak bisa segera membunuh laga lebih awal kendati tampil sangat mendominasi hampir sepanjang pertandingan.
Bahkan, Marseille melepaskan 34 percobaan tembakan yang hanya 10 saja menemui sasaran dan tiga peluang mereka digagalkan oleh tiang atau mistar gawang lawan.
"Kami banyak menguasai bola dan sungguh disayangkan kami tak bisa segera memastikan kemenangan," kata Villas-Boas.
"Saya senang atas kemenangan ini dan saya harap tim bisa terus memperlihatkan level permainan yang sama di laga-laga berikutnya," pungkas mantan juru taktik Chelsea itu.
Baca juga: Marseille dekati PSG usai tundukkan Lyon
Kemenangan tersebut membuat Marseille yang berada di posisi kedua kini mengoleksi 28 poin dan memangkas jarak dari tim pemuncak klasemen Paris Saint-Germain (28) yang baru melakoni laga pekan ke-15 mereka pada Senin (2/2) dini hari WIB.
Marseille jelas membutuhkan konsistensi penampilan mengingat dalam sepekan ke depan mereka akan menghadapi Angers pada Rabu (4/12) dini hari WIB dan Bordeaux lima hari berselang.
Baca juga: Icardi, Di Maria antar PSG atasi Lille
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2019
Tags: