Jakarta (ANTARA) - Festival Panen Raya Nusantara (PARARA) 2019 yang akan digelar pada 6-8 Desember 2019 di Atrium Plaza Senayan Jakarta digelar untuk mendekatkan produk pangan lokal dengan masyarakat Indonesia, terutama milenial.

"Jadi salah satu gagasan PARARA 2019 adalah bagaimana pangan lokal ini kita dekatkan dengan kalangan masyarakat perkotaan, khususnya kaum milenial," kata Ketua Konsorsium PARARA Jusupta Tarigan dalam Konferensi Pers Festival PARARA 2019 di Plaza Semanggi Jakarta, Jumat.

Konsorsium PARARA, katanya, melihat banyak produk lokal dari masyarakat adat dan masyarakat lokal yang memiliki potensi pasar yang sangat luas dan besar.

Di tingkat nasional pasar pangan lokal tersebut, katanya, masih dipandang minoritas, baik dari segi kebijakan maupun pemberian fasilitas.

Baca juga: Festival Panen Raya Nusantara dorong kesadaran konsumsi pangan lokal

Baca juga: Pangan lokal perlu dukungan kebijakan kemudahan distribusi

Baca juga: Pemkot Sukabumi optimalkan produksi pangan lokal


Masyarakat Indonesia saat ini cenderung memilih produk makanan yang tidak menyehatkan dibandingkan mengonsumsi produk pangan lokal yang lebih bernutrisi.

"Bagaimana misalnya kaum milenial begitu gampang lidahnya dijajah, dikolonisasi oleh rasa-rasa yang memang bercita rasa tetapi tidak sehat," katanya.

Oleh karena itu, melalui Festival Panen Raya Nusantara 2019, konsorsium PARARA ingin mengajak masyarakat untuk mencoba makanan dari bahan-bahan lokal dengan cita rasa yang lebih modern sehingga dapat dinikmati oleh lebih banyak lagi masyarakat perkotaan, terutama milenial.

Jusupta berharap Festival PARARA dapat menarik lebih banyak pengunjung sehingga dorongan untuk memanfaatkan produk pangan lokal dapat tercapai dan membuahkan ketertarikan masyarakat untuk mulai beralih mengonsumsi pangan lokal.

"Kami harapkan selama festival PARARA 2019 nanti akan ada banyak kegiatan. Ada diskusi, talkshow tentang pangan dan sebagainya," katanya.*

Baca juga: Kepulauan Sula promosikan makanan lokal di Hari Pangan Dunia

Baca juga: Renungan HPS XXXIX, saatnya kembali ke pangan lokal

Baca juga: Cegah stunting, PKK Biak anjurkan pangan lokal penuhi asupan gizi anak