Hakim bebaskan relawan pemadam kebakaran yang dituduh bakar Amazon
Ezequiel Antonio Castanha (kanan), yang diduga menghancurkan puluhan ribu kilometer persegi hutan Amazon secara ilegal, berjalan dengan seorang polisi federal di Novo Progresso, negara bagian Para, Brazil, Minggu (22/2). Castanha ditahan di Para Senin lalu dalam operasi gabungan polisi federal, kementerian publik, dan badan perlindungan lingkungan Brazil selama enam bulan, kata Institut Lingkungan Hidup dam Sumber Daya Alam Brazil (IBAMA). Kerusakan lingkungan yang ditimbulkan diperkirakan senilai ratusan juta dolar. Setelah membabat hutan untuk pembukaan lahan, jaksa penuntut mengatakan bahwa Castanha dan kelompoknya akan menjual petak-petak tanah ke pengusaha peternakan seharga 6,95 juta dolar (sekitar 89,5 miliar rupiah). (REUTERS/Folha do Progresso/Jul)
Michell Durans, pengacara yang mewakili keempatnya, mengkonfirmasi kepada Reuters bahwa mereka telah dibebaskan pada Kamis pascaputusan hakim.
"Keadilan ditegakkan," kata Durans.
Petugas pemadam kebakaran tersebut beroperasi di kawasan Alter do Chao, negara bagian Amazon utara Para, yang menyaksikan lonjakan kebakaran hutan awal tahun ini.
Polisi sipil negara bagian menangkap pria tersebut pada Selasa sebagai langkah "pencegahan" saat pihaknya terus mendalami penyebab kebakaran, menggeledah kantor organisasi non-pemerintah yang disebut Health and Happiness Project dalam operasi serupa.
Polisi menyebutkan Dinas Kebakaran Alter do Chao mengambil sejumlah foto dan video dari kebakaran yang mereka atur dan memanfaatkannya untuk menipu pendonor, termasuk seseorang yang menyumbangkan 300.000 real Brazil kepada kelompok tersebut.
Para politikus dan NGO lainnya mengkeritik tajam penangkapan dan penggeledahan itu, menyebutnya sebagai upaya bersama pemerintah untuk melecehkan kelompok-kelompok lingkungan.
Baca juga: Leonardo DiCaprio janjikan 5 juta dolar untuk hutan Amazon
Setelah jumlah kebakaran di Amazon Brazil mencapai titik tertingginya sejak 2010 pada Agustus, Presiden sayap kanan Jair Bolsonaro menuduh sejumlah NGO yang mungkin menjadi pelakunya.
Para ilmuan dan pegiat menyalahkan spekulan lahan, petani dan peternak merencanakan kebakaran hutan untuk membuka lahan bagi pertanian, dengan mengatakan penggundulan hutan sedang digalakkan dengan retorika Bolsonaro untuk mempromosikan pembangunan ketimbang pelestarian.
Putusan hakim untuk membebaskan mereka terjadi tak lama setelah gubernur negara bagian Para mengatakan mereka akan mencopot petugas polisi yang bertanggung jawab atas penyelidikan tersebut dan kepala unit khusus untuk masalah lingkungan.
Sumber: Reuters
Baca juga: Aksi protes di Brazil bidik Bolsonaro terkait kebakaran Amazon
Baca juga: Saat api berkobar, suku asli Amazon berdoa minta perlindungan
Baca juga: Norwegia perintahkan perusahaannya di Brazil jaga Amazon
Baca juga: Brazil perintahkan dubesnya tidak berlibur mengingat kebakaran Amazon
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Maria D Andriana
Copyright © ANTARA 2019