Teheran (ANTARA) - Menteri Luar Negeri Iran Mohamad Ali Alhakim dalam percakapan telepon dengan timpalannya dari Iran Mohammad Javad Zarif pada Kamis (28/11) meminta ma'af atas serangan terhadap Konsulat Iran di Najaf.

Ali Alhakim kembali menyampaikan komitmen pemerintah Irak untuk melindungi diplomat dan lokasi diplomatik Iran, kata Kantor Berita Iran, IRNA --yang dipantau Antara di Jakarta, Jumat.

Baca juga: Media negara: Irak kutuk serangan di konsulat Iran di Najaf

Ia melakukan percakapan tersebut untuk meminta maaf atas bencana saat sejumlah penyabot membakar Konsulat Iran di Najaf.

Baca juga: Iran minta rakyat Irak menahan diri

Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Irak di dalam satu pernyataan pada Kamis mengutuk serangan terhadap Konsulat Iran itu.

Pernyataan tersebut mengatakan serangan itu melukai hubungan yang tertanam dalam antara Irak dan Iran.

Sumber: IRNA