Laporan dari Kuala Lumpur
Bos Grup AirAsia Tony Fernandes raih Anugerah Pembangunan Negara 2019
28 November 2019 15:27 WIB
CEO AirAsia Grup Tan Sri Tony Fernandes (paling kiri) bersama mantan Perdana Menteri Thailand, Jenderal Chavalit Yongchaiyudth, Ketua Institut Pembangunan Negara Antarabangsa (NBII) Prof Dr Kriengsak Chareonwongsak dan Tengku Temenggong Kelantan Tan Sri Tengku Mohamad Rizam Tengku Abdul Aziz. Foto ANTARA/AirAsia (1)
Kuala Lumpur (ANTARA) - CEO Grup AirAsia Tan Sri Tony Fernandes menerima penghargaan "Pencapaian Sepanjang Hayat untuk Pembangunan Negara (Sektor Swasta)" pada Anugerah Pembangunan Negara dan Penentu Dunia 2019 yang diadakan di Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis.
Anugerah tersebut disampaikan oleh mantan Perdana Menteri Thailand, Jenderal Chavalit Yongchaiyudth kepada Tony Fernandes pada acara tersebut.
Turut hadir adalah Ketua Institut Pembangunan Negara Internasional (NBII) Prof Dr Kriengsak Chareonwongsak.
Pemenang-pemenang anugerah tersebut telah dipilih melalui Panitia Pemilihan Internasional yang terdiri dari 14 tokoh terkenal internasional dan kriteria penilaian untuk Anugerah Pencapaian Sepanjang Hayat termasuk faktor-faktor seperti prinsip yang diketengahkan, dampak, sumbangan, inovasi, bakti dan kelestarian.
Baca juga: AirAsia mulai penerbangan ke Belitung dan Sorong, ini harapan Kemenhub
Tony Fernandes mengatakan dirinya amat berbesar hati dan turut merasa rendah hati untuk menerima anugerah itu.
"Di AirAsia, agenda pembangunan negara adalah utama pada bisnis kami di mana saja kami beroperasi. Di Malaysia, Wawasan Kemakmuran Bersama yang didukung oleh pemerintah bukan sesuatu yang baru bagi kami, karena ia sebenarnya dimulai dan diciptakan seiring dengan pembangunan kami sejak 18 tahun yang lalu," katanya.
Dia mengatakan, pihaknya telah menghubungkan Malaysia dengan lebih dekat karena kini semua orang bisa terbang malahan dua per tiga dari rakyat Malaysia telah melakukan penerbangan untuk tujuan pelancongan, perdagangan, pendidikan, bantuan kemanusiaan dan lain-lain secara domestik dan internasional.
Baca juga: Baru dibuka, kursi rute AirAsia Denpasar-Labuan Bajo ludes terjual
Di antara penerima anugerah utama yang lain adalah istri Perdana Menteri Malaysia, Tun Dr Siti Hasmah yang meraih Anugerah Pembangunan Negara Wanita.
Anugerah Pembangunan Negara dan Penentu Dunia merupakan bagian dari Pertemuan Internasional bagi Pembangunan Negara 2019 yang diadakan selama dua hari dengan tema ‘Menghubungkan Pemerintah, Bisnis dan Masyarakat Sipil ke arah Pembangunan Pendapatan Tinggi Negara".
Acara ini diselenggarakan oleh Institut Pembangunan Negara Internasional yang bertempat di Bangkok dengan kerja sama Institut Penyelidikan Ekonomi Malaysia (MIER) dan Pusat Penyelidikan, Penasihat dan Teknologi (CREATE).
Baca juga: AirAsia mendarat perdana di Bandara Internasional Yogyakarta
Anugerah tersebut disampaikan oleh mantan Perdana Menteri Thailand, Jenderal Chavalit Yongchaiyudth kepada Tony Fernandes pada acara tersebut.
Turut hadir adalah Ketua Institut Pembangunan Negara Internasional (NBII) Prof Dr Kriengsak Chareonwongsak.
Pemenang-pemenang anugerah tersebut telah dipilih melalui Panitia Pemilihan Internasional yang terdiri dari 14 tokoh terkenal internasional dan kriteria penilaian untuk Anugerah Pencapaian Sepanjang Hayat termasuk faktor-faktor seperti prinsip yang diketengahkan, dampak, sumbangan, inovasi, bakti dan kelestarian.
Baca juga: AirAsia mulai penerbangan ke Belitung dan Sorong, ini harapan Kemenhub
Tony Fernandes mengatakan dirinya amat berbesar hati dan turut merasa rendah hati untuk menerima anugerah itu.
"Di AirAsia, agenda pembangunan negara adalah utama pada bisnis kami di mana saja kami beroperasi. Di Malaysia, Wawasan Kemakmuran Bersama yang didukung oleh pemerintah bukan sesuatu yang baru bagi kami, karena ia sebenarnya dimulai dan diciptakan seiring dengan pembangunan kami sejak 18 tahun yang lalu," katanya.
Dia mengatakan, pihaknya telah menghubungkan Malaysia dengan lebih dekat karena kini semua orang bisa terbang malahan dua per tiga dari rakyat Malaysia telah melakukan penerbangan untuk tujuan pelancongan, perdagangan, pendidikan, bantuan kemanusiaan dan lain-lain secara domestik dan internasional.
Baca juga: Baru dibuka, kursi rute AirAsia Denpasar-Labuan Bajo ludes terjual
Di antara penerima anugerah utama yang lain adalah istri Perdana Menteri Malaysia, Tun Dr Siti Hasmah yang meraih Anugerah Pembangunan Negara Wanita.
Anugerah Pembangunan Negara dan Penentu Dunia merupakan bagian dari Pertemuan Internasional bagi Pembangunan Negara 2019 yang diadakan selama dua hari dengan tema ‘Menghubungkan Pemerintah, Bisnis dan Masyarakat Sipil ke arah Pembangunan Pendapatan Tinggi Negara".
Acara ini diselenggarakan oleh Institut Pembangunan Negara Internasional yang bertempat di Bangkok dengan kerja sama Institut Penyelidikan Ekonomi Malaysia (MIER) dan Pusat Penyelidikan, Penasihat dan Teknologi (CREATE).
Baca juga: AirAsia mendarat perdana di Bandara Internasional Yogyakarta
Pewarta: Agus Setiawan
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2019
Tags: