Angkasa Pura II dirikan kawasan pengembangan UMKM di Bandara Soetta
28 November 2019 11:56 WIB
Small, Micro & Medium Business Incubator with Learning and Experience (Smmile) Center pusat UMKM Angkasa Pura II (Angkasa Pura II)
Jakarta (ANTARA) - PT Angkasa Pura (AP) II mendirikan kawasan pengembangan Usaha Mikro, Kecil & Menengah (UMKM) di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) yang diberi nama SMMILE Center.
Direktur Utama AP II dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis, mengatakan SMMILE Center secara holistik membantu UMKM untuk berkembang secara berkelanjutan.
“Keberadaan SMMILE Center juga sangat strategis yakni di Terminal 3 Soekarno-Hatta yang merupakan terminal termegah dan terbesar di Indonesia dengan kapasitas 25 juta penumpang pesawat per tahun baik itu rute internasional dan domestik, bisa menjadikan SMMILE Center sebagai etalase pusat produk dan jasa UMKM nasional,” ujar Muhamad Awaluddin.
Seperti diketahui, paling tidak ada tiga persoalan bagi para pelaku UMKM di Indonesia dalam hal akses ke pasar, akses ke sumber sumber permodalan dan akses untuk pengembangan kompetensi usaha.
SMMILE Center sendiri adalah kepanjangan dari Small, Micro & Medium Business Incubator with Learning and Experience Center. Kawasan berdiri di atas lahan seluas 8.000 meter persegi.
Melalui kawasan tersebut, AP II berharap dapat berkontribusi dalam memperkuat posisi UMKM sebagai salah satu ujung tombak perekonomian nasional.
Adapun SMMILE Center merupakan pusat inkubasi UMKM (Small, Micro & Medium Enterprise/SME Experience Center), lalu pusat pelatihan UMKM (SME Training Center) dan pusat pembiayaan UMKM (SME Financial Center).
“Kami meyakini SMMILE Center akan optimal dalam mendukung pengembangan UMKM. Kami juga menjajaki kemungkinan untuk memperkenalkan produk UMKM di SMMILE Center ini melalui marketplace yang sudah ternama sebagai bagian dari program perluasan akses pasar dan program penjualan offline to online atau O2O bagi para pelaku UMKM,” ujar Muhammad Awaluddin.
Baca juga: Siap "go global", AP II rambah pasar Afrika
Baca juga: Traveloka dan AP II akan "branding" bersama tingkatkan Bandara Soetta
Direktur Utama AP II dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis, mengatakan SMMILE Center secara holistik membantu UMKM untuk berkembang secara berkelanjutan.
“Keberadaan SMMILE Center juga sangat strategis yakni di Terminal 3 Soekarno-Hatta yang merupakan terminal termegah dan terbesar di Indonesia dengan kapasitas 25 juta penumpang pesawat per tahun baik itu rute internasional dan domestik, bisa menjadikan SMMILE Center sebagai etalase pusat produk dan jasa UMKM nasional,” ujar Muhamad Awaluddin.
Seperti diketahui, paling tidak ada tiga persoalan bagi para pelaku UMKM di Indonesia dalam hal akses ke pasar, akses ke sumber sumber permodalan dan akses untuk pengembangan kompetensi usaha.
SMMILE Center sendiri adalah kepanjangan dari Small, Micro & Medium Business Incubator with Learning and Experience Center. Kawasan berdiri di atas lahan seluas 8.000 meter persegi.
Melalui kawasan tersebut, AP II berharap dapat berkontribusi dalam memperkuat posisi UMKM sebagai salah satu ujung tombak perekonomian nasional.
Adapun SMMILE Center merupakan pusat inkubasi UMKM (Small, Micro & Medium Enterprise/SME Experience Center), lalu pusat pelatihan UMKM (SME Training Center) dan pusat pembiayaan UMKM (SME Financial Center).
“Kami meyakini SMMILE Center akan optimal dalam mendukung pengembangan UMKM. Kami juga menjajaki kemungkinan untuk memperkenalkan produk UMKM di SMMILE Center ini melalui marketplace yang sudah ternama sebagai bagian dari program perluasan akses pasar dan program penjualan offline to online atau O2O bagi para pelaku UMKM,” ujar Muhammad Awaluddin.
Baca juga: Siap "go global", AP II rambah pasar Afrika
Baca juga: Traveloka dan AP II akan "branding" bersama tingkatkan Bandara Soetta
Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019
Tags: