Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis pagi dibuka melemah seiring kekhawatiran pasar akan tertundanya kesepakatan dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China.

IHSG dibuka melemah 9,77 poin atau 0,16 persen ke posisi 6.013,27. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 bergerak turun 3,39 poin atau 0,35 persen menjadi 957,81.

"Kami proyeksikan IHSG akan bergerak mixed. Kekhawatiran tertundanya kesepakatan dagang fase satu dapat selesai dalam waktu cepat menjadi sentimen negatif untuk pergerakan bursa global," kata Kepala Riset Reliance Sekuritas Lanjar Nafi di Jakarta, Kamis.

Presiden AS Donald Trump menandatangani undang-undang yang mendukung para pemrotes anti-pemerintah di Hong Kong, yang dapat mempersulit upaya untuk mengakhiri perang dagang AS-China.

Hal tersebut berpotensi membuka garis baru dalam hubungan yang sudah tidak jelas antara Washington dan Beijing.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain Indeks Nikkei menguat 5,3 poin atau 0,02 persen ke 23.443,1, Indeks Hang Seng melemah 71,3 poin atau 0,26 persen ke 26.882,7, dan Indeks Straits Times melemah 11,14 poin atau 0,35 persen ke posisi 3.204,39.

Baca juga: Wall Street ditutup lebih kuat, investor cerna data positif ekonomi AS

Baca juga: Bursa Saham Tokyo dibuka bervariasi di tengah aksi beli dan aksi jual

Baca juga: Harga emas turun kembali, dipicu penguatan ekuitas di AS

Baca juga: Dolar menguat ditopang data positif ekonomi AS