Jayapura (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tolikara, Provinsi Papua terus gencar melakukan voluntary counselling and testing (VCT)/konseling dan tes HIV sukarela ke sejumlah kampung-kampung yang ada di kabupaten tersebut.

"Ada inovasi yang sementara kita gencar lakukan yaitu VCT "mobile" atau keliling, biasanya pelayanan VCT itu kan dilakukan di tempat, orang datang tetapi kami ubah, kami yang mendatangi dari kampung ke kampung," kata Sekretaris Dinkes Kabupaten Tolikara, Yusak Toto Krido Saksono di Jayapura, Rabu.

Saat turun ke kampung-kampung, kata dia, semua personil kesehatan di lingkup Dinkes Tolikara diibatkan. Tenaga kesehatan yang terlibat yakni tenaga dokter, perawat, apoteker, dan tenaga kesehatan lingkungan.

Baca juga: 11 Puskesmas bantul dilengkapi VCT deteksi HIV/AIDS

"Tenaga kesehatan yang turun ke kampung kurang lebih berada selama satu minggu untuk melakukan layanan VCT, kemudian kita panggil lagi kembali ke ibu kota kabupaten," ujarnya.

Yusak mengatakan, ada dua jenis pelayanan VCT, pertama bagaimana melindungi masyarakat yang belum terkena HIV/AIDS agar tidak terkena. Selanjutnya, lanjut dia, kedua melindungi pasien atau orang dengan AIDS (ODHA), jangan sampai dia menularkan ke orang lain.

"Jadi ada dua jenis pelayanan VCT keliling yang kami lakukan. Kedua jenis layanan ini sudah kita laksanakan ke kampung-kampung," ujarnya.

Ia menjelaskan, dalam pelayanan melindungi ODHA agar tidak menularkan ke orang lain, menurut dia, pihaknya melakukan pemeriksaan rutin terhadap HIV/AIDS, pengobatan ARV.

Ia menambahkan, Dinkes Tolikara juga mencetak spanduk, pamflet dan kaos terkait bahaya HIV/AIDS agar masyarakat terhindar dari penyakit mematikan ini.

"Ini sudah kami lakukan di lima tahun terakhir ini, biasanya setiap sosialisasi yang kita selalu menyosialisasikan bahaya dari penyakit ini," tambah Yusak.

Baca juga: Pekerja Pelabuhan Tanjung Priok Dapatkan Gratis Fasilitas Layanan Tes HIV