Tirana, Albania (ANTARA) - Gempa berkekuatan magnitudo 6,4 mengguncang Albania tak lama sebelum pukul 04.00 waktu setempat (10.00 WIB), yang kedua dalam dua bulan, sehingga membuat warga bergegas ke jalanan di Ibu Kota Albania, Tirana.
Sebagian warga menggendong bayi mereka. Gempa tersebut mengguncang 10 kilometer di sebelah barat-laut Shijak, Albania, antara Kota Pelabuhan Durres dan ibu kota, dengan kedalaman dangkal 10 kilometer, kata US Geological Survey.
Baca juga: Gempa bumi di Albania merusak sejumlah rumah dan lima orang cedera
Rekaman video yang diunggah di media sosial memperlihatkan bangunan yang ambruk di Durres, 40 kilometer sebelah barat Tirana, di Pantai Adriatik. Rekaman lain memperlihatkan beberapa bangunan dengan retakan besar dan gedung perkumpulan rahasia ambruk.
Baca juga: Albania dicengkeram cuaca buruk
Dua juru bicara pemerintah mengatakan kepada Reuters --yang dipantau Antara di Jakarta, Selasa-- kerusakan terbesar pada bangunan terjadi di Durres dan beberapa orang telah dibawa ke rumah sakit di Tirana. Ketika ditanya mengenai korban jiwa, seorang juru bicara Kementerian Dalam Negeri mengatakan, "Saya diberitahu tak ada."
Baca juga: Ribuan demonstran Albania tuntut pengunduran diri PM
Gempa dengan kekuatan magnitudo 5,8 mengguncang Albania pada 21 September, sehingga merusak sebanyak 500 rumah dan menghancurkan sebagian. Kementerian Pertahanan telah menyatakan itu adalah gempa paling kuat yang mengguncang Albania dalam 30 tahun terakhir ini.
Sumber: Reuters
Gempa magnitudo 6,4 guncang Albania, bangunan hancur
26 November 2019 12:34 WIB
Ilustrasi bendera Albania. (3.bp.blogspot.com)
Penerjemah: Chaidar Abdullah
Editor: Mohamad Anthoni
Copyright © ANTARA 2019
Tags: