London (ANTARA) - Saham-saham Inggris berakhir lebih kuat pada perdagangan Senin (25/11/2019), dengan indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London bertambah 0,95 persen atau 69,48 poin menjadi 7.396,29 poin.

NMC Health, penyedia layanan kesehatan swasta, melonjak 6,51 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham perusahaan ritel multinasional Inggris Kingfisher, serta perusahaan pembuatan dan pertambangan baja multinasional terintegrasi secara vertikal Evraz, yang masing-masing meningkat 4,21 persen dan 3,46 persen.

Baca juga: Parlemen Inggris akan kembali bersidang 17 Desember

Sementara itu, Fresnillo, sebuah perusahaan pertambangan logam mulia berbasis di Meksiko, mencatat kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya jatuh 3,81 persen.

Disusul oleh saham Imperial Brands, sebuah perusahaan tembakau multinasional Inggris, yang melemah 1,21 persen, serta perusahaan pertambangan logam mulia Polymetal International turun 0,52 persen.
Baca juga: Indeks FTSE-100 Inggris berakhir terangkat 1,22 persen