Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Indonesia dan India sepakat untuk mendorong pengembangan konektivitas dan kerja sama ekonomi antara Aceh dengan Kepulauan Andaman-Nicobar, sesuai visi dan kesepakatan yang telah dilakukan antara Presiden Joko Widodo dengan Perdana Menteri Narendra Modi.
Untuk mendukung pengembangan tersebut, kedua negara menggelar temu bisnis untuk mengidentifikasi dan menjajaki proyek kerja sama konkret di bidang infrastruktur, konektivitas pariwisata, perikanan, dan energi.
"Penting untuk menjaga hubungan dekat kedua negara yang telah terjalin sejak lama, dan mewujudkannya dalam bentuk kerja sama ekonomi konkret yang saling menguntungkan," kata Duta Besar India untuk Indonesia Pradeep K Rawat dalam Temu Bisnis dan Investasi RI-India di Jakarta, Senin.
Rencananya pada Desember mendatang, akan diadakan pertemuan Gugus Tugas Gabungan (Join Task Force) pengembangan konektivitas Aceh dan Kepulauan Andaman-Nicobar.
Gugus Tugas Gabungan (Joint Task Force), yang beranggotakan unsur pemerintah dan pelaku usaha dari kedua wilayah, merupakan tindak lanjut dari penandatanganan Kesepakatan Visi Bersama tentang Kerjasama Maritim di Kawasan Indo-Pasifik (Shared Vision on Maritime Cooperation in Indo-Pacific Region) yang ditandatangani kepala pemerintahan kedua negara pada saat kunjungan PM India Narendra Modi ke Indonesia pada Mei 2018.
Baca juga: Dubes ajak pengusaha Indonesia proaktif tinjau potensi kerja sama dengan India
Sementara itu, Pelaksana Tugas Gubernur Aceh Nova Iriansyah menekankan pentingnya investasi dalam peningkatan ekonomi Aceh.
Menurut dia, Aceh sangat aman dan kondusif serta memiliki masyarakat yang terbuka bagi investasi.
"Kami menyambut baik kerja sama pengembangan konektivitas Aceh dan Kepulauan Andaman-Nicobar," ujar Nova pada kesempatan yang sama.
Indonesia dan India merupakan dua negara tetangga maritim yang memiliki perbatasan laut dengan perekonomian terbesar di kawasan masing-masing. Pada 2018, nilai perdagangan kedua negara mencapai lebih dari 18 miliar dolar AS.
Pada 2018, nilai investasi India di Indonesia sebesar 82,12 miliar dolar AS dan berpotensi meningkat menjadi 100 miliar dolar AS.
Kolaborasi RI-India untuk wilayah Aceh dan Andaman-Nicobar juga menjadi bagian dari upaya mendorong kerja sama konkret di Indo-Pasifik, khususnya bidang maritim dan konektivitas.
Baca juga: India minati dua proyek infrastruktur Jatim
Baca juga: Indonesia incar peningkatan investasi India di tiga sektor
Baca juga: IIIF tawarkan India peluang investasi infrastruktur di Indonesia
Indonesia, India sepakat dorong kerja sama Aceh dengan Andaman-Nicobar
25 November 2019 20:14 WIB
Temu Bisnis dan Investasi RI-India di Jakarta, Senin (25/11/2019). (Kemlu RI)
Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2019
Tags: