Jakarta (ANTARA) - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dikukuhkan menjadi Ketua Ikatan Alumni Universitas Terbuka (IKA UT) periode 2019-2024 menggantikan ketua sebelumnya Linda Agum Gumelar.
"Ikatan alumni harus bisa menjadi organisasi yang menjembatani alumni dengan rektorat maupun rektorat ke alumni," ujar Moeldoko usai pengukuhan yang dipimpin langsung Rektor Universitas Terbuka Prof Ojat Darojat, di Universitas Terbuka, Tangerang Selatan, Senin.
Selain itu, ikatan alumni juga akan menjembatani antara kampus dengan pemerintah dan nonpemerintah. Semua itu dilakukan untuk kemajuan kampus.
Baca juga: Stafsus milenial jadi jembatan Istana ke anak muda
"Kami akan sampaikan pada Menkominfo untuk memperhatikan jaringan internet di wilayah itu. Tidak hanya di Papua, mungkin di daerah lain juga mengalami kendala yang serupa."
Jika akses internet di Tanah Air, sudah baik, Moeldoko yakin semakin banyak masyarakat yang bisa kuliah di kampus tersebut. UT merupakan satu-satunya perguruan tinggi negeri (PTN), yang menyelenggarakan pendidikan jarak jauh secara penuh.
Saat ini, jumlah mahasiswa UT di Tanah Air mencapai 500.000 mahasiswa. Menurut dia, seharusnya bisa lebih banyak lagi mengingat potensi masyarakat Indonesia.
Ia juga membandingkan jumlah mahasiswa di perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan jarak jauh seperti di India dan Australia, yang mana mempunyai mahasiswa mencapai empat juta mahasiswa.
"Indonesia memiliki penduduknya banyak. Seharusnya jumlah mahasiswa UT juga lebih banyak lagi," kata dia.
Moeldoko merupakan lulusan Sarjana Ilmu Pemerintahan dari Universitas Terbuka. Dalam kesempatan itu, Moeldoko mengajak lulusan untuk bangga menjadi alumni UT, karena banyak menghasilkan alumni yang berkiprah di berbagai bidang.
Baca juga: Rektor UT : Inovasi dalam pembelajaran dibutuhkan
Moeldoko dikukuhkan menjadi Ketua IKA UT
25 November 2019 19:56 WIB
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko saat berbicara di seminar yang diselenggarakan di Universitas Terbuka, Tangerang Selatan, Banten, Senin. (Indriani)
Pewarta: Indriani
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019
Tags: