Menteri Edhy ajak pelaku usaha ciptakan iklim kondusif budi daya ikan
25 November 2019 15:48 WIB
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, dalam pertemuan dengan pemangku kepentingan bidang perikanan budi daya di KKP, Jakarta, Senin (25/11/2019).ANTARA/M Razi Rahman
Jakarta (ANTARA) - Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo menginginkan ada kerja sama yang baik dari pelaku usaha perikanan nasional agar ke depannya dapat menciptakan iklim yang kondusif untuk pengembangan perikanan budi daya di Tanah Air.
"Harapannya ke depan kita berjalan bersama-sama, terjadi iklim yang kondusif, serta permasalahan yang ada bisa segera selesai," kata Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy dalam pertemuan dengan pemangku kepentingan bidang perikanan budi daya di KKP, Jakarta, Senin.
Menurut dia, pelaku usaha jangan bersikap keras-kerasan karena pemerintah sendiri juga bukannya ingin hanya menang-menangan, tetapi bagaimana ke depannya dapat tercipta iklim yang kondusif.
Menteri Kelautan dan Perikanan mencontohkan salah satu permasalahan dalam budi daya perikanan misalnya terkait maraknya Keramba Jaring Apung (KJA) seperti di Jatiluhur dan Toba yang mengganggu daya dukung lingkungan.
Ia mengajak berbagai pihak untuk bersama-sama mencari jalan keluar karena yang diinginkan oleh pemerintah adalah menertibkan, bukannya mematikan dunia usaha perikanan.
"Mari kita samakan visi dan misi untuk membangun perikanan budi daya," ucapnya.
Menteri Edhy juga mengungkapkan ada sekitar 32 waduk yang rencananya akan diserahkan untuk dikelola oleh KKP yang rencananya juga akan melibatkan kalangan masyarakat di sekitarnya.
Baca juga: Menteri Edhy Prabowo ajak anak muda terlibat budi daya perikanan
Baca juga: Menteri Edhy Prabowo datang ke Kadin, bahas sinergi budi daya ikan
"Harapannya ke depan kita berjalan bersama-sama, terjadi iklim yang kondusif, serta permasalahan yang ada bisa segera selesai," kata Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy dalam pertemuan dengan pemangku kepentingan bidang perikanan budi daya di KKP, Jakarta, Senin.
Menurut dia, pelaku usaha jangan bersikap keras-kerasan karena pemerintah sendiri juga bukannya ingin hanya menang-menangan, tetapi bagaimana ke depannya dapat tercipta iklim yang kondusif.
Menteri Kelautan dan Perikanan mencontohkan salah satu permasalahan dalam budi daya perikanan misalnya terkait maraknya Keramba Jaring Apung (KJA) seperti di Jatiluhur dan Toba yang mengganggu daya dukung lingkungan.
Ia mengajak berbagai pihak untuk bersama-sama mencari jalan keluar karena yang diinginkan oleh pemerintah adalah menertibkan, bukannya mematikan dunia usaha perikanan.
"Mari kita samakan visi dan misi untuk membangun perikanan budi daya," ucapnya.
Menteri Edhy juga mengungkapkan ada sekitar 32 waduk yang rencananya akan diserahkan untuk dikelola oleh KKP yang rencananya juga akan melibatkan kalangan masyarakat di sekitarnya.
Baca juga: Menteri Edhy Prabowo ajak anak muda terlibat budi daya perikanan
Baca juga: Menteri Edhy Prabowo datang ke Kadin, bahas sinergi budi daya ikan
Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019
Tags: