Jabar keluar sebagai juara umum setelah mengoleksi 37 emas, 34 perak, dan 28 perunggu. Terpaut satu emas dengan DKI Jakarta yang mengumpulkan 36 emas, 34 perak, 28 perunggu.
Sementara posisi ketiga dihuni kontingen Jawa Timur dengan 29 emas, 30 perak, dan 43 perunggu.
Persaingan perolehan medali begitu ketat. sehari sebelumnya DKI Jakarta memimpin dengan 35 emas, 25 perak, dan 22 perunggu. Sementara Jabar di posisi kedua dengan 16 emas, 29 perak, dan 23 perunggu.
Baca juga: DKI Jakarta masih pimpin perolehan medali Popnas 2019
Namun pada hari terakhir, perolehan medali Jabar melesat terutama di cabang dayung, karate, dan renang. Pada tiga cabang itu mereka tak terkalahkan dan mendominasi perolehan medali.
Perolehan medali itu semakin mengokohkan mereka sebagai juara umum pekan olahraga pelajar nasional itu tiga kali secara beruntun mulai dari Popnas XIII/Bandung 2015, Popnas XIV/Semarang 2017, dan Popnas XV/Jakarta 2019. Sementara itu, Popnas XVI pada 2021 nanti akan berlangsung di Palembang.
"Selamat kepada kontingen Jawa Barat yang keluar sebagai juara ketiga kalinya secara berturut. Ini adalah prestasi luar biasa, jadi meski ada selisih satu medali emas dengan DKI tapi Jabar masih Kahiji (pertama)," ujar Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto di sela upacara penutupan di Gelanggang Remaja Soemantri Brodjonegoro, Jakarta, Minggu.
Baca juga: Kontingen Lampung juara umum angkat besi Popnas 2019
Baca juga: Yogyakarta, Sumut, dan Riau berbagi emas di panahan Popnas
Berikut hasil akhir perolehan medali;