Daop Surabaya: 2 orang terluka akibat pelemparan batu ke KA Jayabaya
23 November 2019 15:23 WIB
Ilustrasi: Sejumlah penumpang duduk di dalam gerbong Kereta Api (KA) Jayabaya jurusan Malang-Jakarta (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)
Surabaya (ANTARA) - PT KAI Daop 8 Surabaya mencatat sedikitnya dua penumpang terluka dan kaca gerbong Kereta Api (KA) Jayabaya jurusan Pasar Senen-Pasarturi-Surabaya Gubeng-Malang rusak, akibat pelemparan batu oleh oknum suporter terhadap kereta api yang melintas.
"Akibat aksi dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab, sarana gerbong kereta khususnya pada bagian kaca jendela mengalami kerusakan dan sedikitnya dua penumpang KA Jayabaya mengalami luka-luka," kata Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto, ketika dkonfirmasi di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu.
Dia mengatakan catatan kejadian itu dialami KA yang sedang melakukan perjalanan dari Jakarta menuju Malang dan terjadi selama dua hari terakhir, yaitu tanggal 22-23 November 2019 di jalur Surabaya menuju Malang.
"Kami telah bekerja sama dengan kepolisian dan dini hari tadi mengadakan kegiatan patroli keamanan di sekitar stasiun dan jalur-jalur rel rawan di wilayah Stasiun Surabaya Pasarturi-Surabaya Gubeng-Wonokromo-Sidoarjo-Bangil," katanya
Hasilnya, kata Suprapto, pada Sabtu dini hari (23/11) Polrestabes Surabaya mengamankan sedikitnya 31 orang terduga aksi pelemparan batu ke arah KA Jayabaya berikut beberapa kendaraan motornya. Para terduga tersebut selanjutnya dibawa ke Polrestabes Surabaya guna penyelidikan lebih lanjut.
"Kami sangat menyesalkan aksi anarkis sekelompok orang yang diduga kelompok suporter bola ini terhadap sejumlah perjalanan kereta api dari arah Jakarta yang menuju ke arah Malang melalui Surabaya," tuturnya.
Dia mengimbau agar aksi anarkis pelemparan ini tidak terulang kembali, karena pihak KAI akan melakukan upaya jalur hukum kepada para pelaku anarkis pelemparan tersebut.
"Kami juga mengalami kerugian material mencapai puluhan juta akibat rusaknya sejumlah fasilitas di KA Jayabaya dan KA Gaya Baru Malam Selatan," katanya.
Baca juga: Daop Surabaya waspadai 4 jalur rawan kereta api saat hujan
"Akibat aksi dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab, sarana gerbong kereta khususnya pada bagian kaca jendela mengalami kerusakan dan sedikitnya dua penumpang KA Jayabaya mengalami luka-luka," kata Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto, ketika dkonfirmasi di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu.
Dia mengatakan catatan kejadian itu dialami KA yang sedang melakukan perjalanan dari Jakarta menuju Malang dan terjadi selama dua hari terakhir, yaitu tanggal 22-23 November 2019 di jalur Surabaya menuju Malang.
"Kami telah bekerja sama dengan kepolisian dan dini hari tadi mengadakan kegiatan patroli keamanan di sekitar stasiun dan jalur-jalur rel rawan di wilayah Stasiun Surabaya Pasarturi-Surabaya Gubeng-Wonokromo-Sidoarjo-Bangil," katanya
Hasilnya, kata Suprapto, pada Sabtu dini hari (23/11) Polrestabes Surabaya mengamankan sedikitnya 31 orang terduga aksi pelemparan batu ke arah KA Jayabaya berikut beberapa kendaraan motornya. Para terduga tersebut selanjutnya dibawa ke Polrestabes Surabaya guna penyelidikan lebih lanjut.
"Kami sangat menyesalkan aksi anarkis sekelompok orang yang diduga kelompok suporter bola ini terhadap sejumlah perjalanan kereta api dari arah Jakarta yang menuju ke arah Malang melalui Surabaya," tuturnya.
Dia mengimbau agar aksi anarkis pelemparan ini tidak terulang kembali, karena pihak KAI akan melakukan upaya jalur hukum kepada para pelaku anarkis pelemparan tersebut.
"Kami juga mengalami kerugian material mencapai puluhan juta akibat rusaknya sejumlah fasilitas di KA Jayabaya dan KA Gaya Baru Malam Selatan," katanya.
Baca juga: Daop Surabaya waspadai 4 jalur rawan kereta api saat hujan
Pewarta: A Malik Ibrahim
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019
Tags: