Kupang (ANTARA) - Pelatih Pengurus Besar Persatuan Tinju Amatir Indonesia (PB-Pertina) Hermansen Ballo menargetkan dua medali emas di ajang SEA Games 2019 yang digelar di Filipina.

"Tidak muluk-muluk kok untuk SEA Games nanti. Kami hanya targetkan setidaknya dapat dua emas di ajang multieven itu," kata Hermansen Ballo kepada Antara saat dihubungi dari Kupang, Sabtu (23/11).

Ia mengatakan saat ini sembilan atlet yang dibawa ke FIlipina sedang berlatih di Jakarta, setelah sebelumnya mengikuti pelatnas di Kota Kupang.

Baca juga: Chris John: pelatnas tinju SEA Games, Asian Games seharusnya ada

Para atlet tinju Indonesia itu, kata dia, baru bertolak ke Jakarta pada Jumat (22/11) siang kemarin untuk menjalani latihan dan beberapa pertandingan tinju uji coba sebelum diberangkatkan ke FIlipina.

"Tanggal 28 pekan depan, kami berangkat ke Filipina, hari ini ada sparing di Bulungan Jakarta, sebelum kami berangkat ke Filipina," ujar pria yang pernah mempersembahkan medali perak pada Asian Games XIII di Bangkok, Thailand pada 1998 itu.

Hermansen mengatakan secara mental dan fisik sembilan petinju asal Indonesia itu sudah sangat siap untuk mengikuti ajang olahraga dua tahunan negara-negara Asia Tenggara tersebut.

Selama pelatnas di Kupang, katanya, perkembangan dari sejumlah anak asuhnya sangat luar biasa, teknik dan berbagai hal sudah diajarkan selama pelatnas di Kupang.

Baca juga: Medali emas Kornelis buah kebangkitan

"Hasil tes, mereka sangat luar biasa, untuk bertanding sudah sangat siap, tinggal bagaimana mereka mempraktikkan apa yang sudah mereka dapat selama ini, baik tenik, taktik, maupun strategi," tambah pria yang sering dijuluki "Si Raja Kelas Terbang" itu.

Ia berharap doa dan dukungan seluruh masyarakat Indonesia agar hasil yang diraih bisa maksimal dan target yang diemban bisa tercapai.

Hermansen menyebutkan sembilan petinju yang akan mewakili Indonesia pada SEA Games 2019 adalah Endang, Silva Lau Ratu, Kornelis Kwanggu Langu, Aldoms Suguro, Jiil Mandagi, Farand Papendang, Libertu Gha, Grece Savon Simangunsong.

Ia yakin anak asuhnya dapat mendapatkan dua emas, sebab sembilan nama itu adalah para petinju yang sangat berpengalaman pada berbagai multieven maupun single even di level nasional dan internasional.

"Mereka adalah petinju-petinju yang sudah berpengalaman. Kita harapkan mereka bisa menunjukkan hasil maksimal di sana (FIlipina)," katanya.