Jakarta (ANTARA) - Kontingen Lampung keluar sebagai juara umum di cabang olahraga angkat besi dengan raihan lima emas, dua perak, dan dua perunggu dalam ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2019.

Emas kelima Lampung dipersembahkan lifter putri Bernadicta Babela Mei Study di nomor 64kg. Ia berhasil mengangkat barbel snatch 75 kg dan clean and jerk 101 kg sehingga total angkatan 176 kg.

Di posisi kedua klasemen akhir ditempati kontingen Kalimantan Timur dengan raihan dua emas, satu perak, dan satu perunggu. Sementara posisi ketiga diraih Jawa Tengah dengan raihan dua emas, satu perak, dan satu perunggu.

Atas hasil ini membuat Lampung dinobatkan sebagai juara umum cabang angkat besi di Popnas 2019 Jakarta-Jawa Barat.

Pada ajang Popnas cabang olahraga angkat besi juga menorehkan prestasi yang patut dibanggakan, pasalnya lifter asal Kalimantan Timur, Muhammad Faathir, berhasil memecahkan rekor dunia remaja angkat besi untuk total angkatan 277 di kelas 61kg di kategori Clean and Jerk.

Pemecahan rekor dunia itu melampaui catatan dirinya sendiri saat tampil di kejuaraan Asia Youth & Yunior di Pyongyang, Korea Utara, Oktober lalu.

Saat itu, Faathir memecahkan rekor di kategori clean and jerk dengan total angkatan 272kg. Ia mengalahkan jumlah angkatan milik atlet angkat besi asal Turki, Donen Dogan yakni 269kg.

Tak hanya itu di Popnas ini, Faathir juga memecahkan rekor snatch dari semula 119 menjadi 122 dan juga berhasil mengalahkan rekor angkatan sebelumnya di kategori clean dan jerk dari 153 menjadi 155 yang sama-sama dipecahkan di Pyongyang.

Baca juga: Yogyakarta sabet medali emas Popnas XV cabor bola voli pantai
Baca juga: DKI Jakarta borong emas dari Taekwondo Popnas