Rawat sepeda motor anda pada saat musim hujan dengan cara mudah
22 November 2019 19:00 WIB
Teknisi memperbaiki motor di sebuah bengkel sepeda motor di Malang, Jawa Timur, Senin (11/6). Pengusaha jasa layanan bengkel sepeda motor setempat mengaku sejak sepekan terakhir permintaan jasa servis dan perbaikan motor untuk mudik meningkat dari 30 unit menjadi 45 unit per hari atau meningkat 50 persen. Antara jatim/Ari Bowo Sucipto/zk/18.
Jakarta (ANTARA) - Pada saat memasuki musim penghujan pengendara sepeda motor wajib melakukan perawatan yang ekstra supaya motor tetap dalam keadaan yang prima. Terdapat beberapa langkah agar motor dalam kondisi prima meski sering terguyur hujan.
"Jalan raya di Jakarta dan Tangerang banyak tergenang air dan itu dapat menyebabkan jadi masalah pada motor," ungkap Technical Service Function (TSF) Wahana, Jumat.
Langkah pertama untuk mengatasi hal ini adalah dengan memanaskan mesin kendaraan pada saat sebelum berkendara, karena cuaca yang dingin pada saat musim penghujan dapat menyebabkan kondisi mesin menjadi lembab.
Jika motor terjebak banjir, pengendara harus segera mengecek oli mesin dari motor tersebut, apakah bercampur dengan air atau tidak.
Oleh sebab itu sangat disarankan untuk segera melakukan penggantian oli ketika oli dalam mesin sudah mengalami perubahan warna.
Selanjutnya, pemilik kendaraan sepeda motor wajib melakukan pengecekan filter udara. Filter udara harus selalu dalam keadaan kering dan tidak boleh basah.
Selanjutnya yang harus diperiksa adalah kondisi knalpot. Jika terdapat air yang tertinggal di dalam knalpot, maka pemilik kendaraan harus melakukan "engkol" mesin secara manual.
Setelah motor melewati jalanan banjir atau kubangan, pemilik kendaraan harus rajin mengecek kanvas terutama pada bagian cakram. Karena cakram berada pada posisi yang terbuka sehingga memudahkan kotoran untuk masuk yang jika didiamkan akan membuat kinerja rem berkurang.
Dan terakhir adalah segera mencuci kendaraan yang sudah terkena air hujan. Air hujan mengandung asam yang dapat mempercepat korosi pada bagian-bagian motor.
Baca juga: Toyota kembangkan "servis panggilan" dengan sepeda motor
Baca juga: Jasa servis sepeda motor meningkat jelang mudik
Baca juga: Astra bantu servis gratis korban banjir Semarang
"Jalan raya di Jakarta dan Tangerang banyak tergenang air dan itu dapat menyebabkan jadi masalah pada motor," ungkap Technical Service Function (TSF) Wahana, Jumat.
Langkah pertama untuk mengatasi hal ini adalah dengan memanaskan mesin kendaraan pada saat sebelum berkendara, karena cuaca yang dingin pada saat musim penghujan dapat menyebabkan kondisi mesin menjadi lembab.
Jika motor terjebak banjir, pengendara harus segera mengecek oli mesin dari motor tersebut, apakah bercampur dengan air atau tidak.
Oleh sebab itu sangat disarankan untuk segera melakukan penggantian oli ketika oli dalam mesin sudah mengalami perubahan warna.
Selanjutnya, pemilik kendaraan sepeda motor wajib melakukan pengecekan filter udara. Filter udara harus selalu dalam keadaan kering dan tidak boleh basah.
Selanjutnya yang harus diperiksa adalah kondisi knalpot. Jika terdapat air yang tertinggal di dalam knalpot, maka pemilik kendaraan harus melakukan "engkol" mesin secara manual.
Setelah motor melewati jalanan banjir atau kubangan, pemilik kendaraan harus rajin mengecek kanvas terutama pada bagian cakram. Karena cakram berada pada posisi yang terbuka sehingga memudahkan kotoran untuk masuk yang jika didiamkan akan membuat kinerja rem berkurang.
Dan terakhir adalah segera mencuci kendaraan yang sudah terkena air hujan. Air hujan mengandung asam yang dapat mempercepat korosi pada bagian-bagian motor.
Baca juga: Toyota kembangkan "servis panggilan" dengan sepeda motor
Baca juga: Jasa servis sepeda motor meningkat jelang mudik
Baca juga: Astra bantu servis gratis korban banjir Semarang
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2019
Tags: