Jakarta (ANTARA) - Kontingen DKI Jakarta memborong medali emas di cabang olahraga Taekwondo pada Pekan Olahraga Remaja Nasional (Popnas) 2019 yang digelar di Pendulum Nusantara Hall, Ciawi, Bogor, Jawa Barat.

Dalam tiga hari pelaksanaan Popnas cabor Taekwondo DKI Jakarta meraih tujuh emas, tiga perak, dan tiga perunggu. Perolehan medali DKI melesat di hari terakhir pertandingan.

Dari delapan nomor kelas hari terakhir yaitu junior under 46kg putri, 55kg putri, 68kg putri, 63kg putra, 73kg putra, 63kg putri, 42kg putri, dan 48kg putra, DKI memborong lima medali emas.

Posisi kedua ditempati Jawa Barat dengan tiga emas, lima perak, tiga perunggu. Sementara posisi ketiga dihuni kontingen Jawa Timur dengan tiga emas, dua perak, empat perunggu.

Kepala PPLP DKI Jakarta Syahrizal Jamil mengatakan perolehan itu melebihi target yang dicanangkan sebelumnya yang hanya meraih empat emas. Atas raihan ia mensyukuri bahwa pembinaan di DKI Jakarta telah berjalan dengan baik.

"Di luar target, karena target empat dapat tujuh emas. Popnas lalu peringkat dua sekarang jadi juara umum cabor taekwondo. Ini semua karena pembinaan atlet berjenjang dari SD, SMP, SMA, dan Mahasiswa," katanya seperti dikutip dalam laman resmi Popnas, Kamis.

Senada dengan Syahrizal, Pelatih Kepala PPOP DKI Jakarta Tomy Rinadi mengatakan dirinya selalu memberikan motivasi di samping memberikan arahan teknik-teknik dalam latihan. Ketika mental pemain jatuh, ia selalu berteriak menyemangati para atlet. Hasinya pun terbukti DKI Jakarta keluar sebagai juara umum Taekwondo Popnas.

"Saya berikan motivasi, 'kalian sudah berproses, kalian sudah berlatih tiap hari, kalian sudah berkorban meninggalkan keluarga, saatnya kalian peroleh hasil, kalian bisa'," kata dia.

Baca juga: Menpora resmi buka POPNAS XV 2019

Baca juga: Popnas 2019 hanya pertandingkan 13 cabang olahraga