Depok (ANTARA) - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat sebanyak 916.799 penumpang menikmati layanan KRL Commuter Line per hari atau mencapai sebanyak 278,7 juta penumpang hingga Oktober 2019.

Direktur Utama KCI Wiwik Widayanti dalam acara media gathering di Depo KRL Depok, Jawa Barat, Kamis, mengatakan angka tersebut mencapai 81,13 persen dari target yang ditetapkan untuk 2019 yakni 343,5 juta penumpang.

"Hingga Oktober kami sudah melayani 916 ribu penumpang per hari dengan jarak operasi 418 km meliputi 80 stasiun," katanya.

Wiwik menambahkan, peningkatan fasilitas layanan bagi pengguna di stasiun-stasiun antara lain penataan hall di Stasiun Rangkasbitung dan Duren Kalibata; penambahan dan renovasi toilet di tiga belas stasiun; serta pembangunan underpass di Stasiun Duren Kalibata, Pasar Minggu dan Depok.

Baca juga: KCI siap diberi kesempatan siapkan kereta listrik di ibu kota baru

Selain peningkatan fasilitas, target jumlah penumpang juga diharapkan bisa digenjot seiring dengan diberlakukannya Grafik Perjalanan Kereta (Gapeka) 2019 yang akan mulai berlaku pada 1 Desember mendatang.

Khusus untuk Commuter Line, Gapeka memungkinkan penambahan perjalanan KRL secara bertahap. Dengan Gapeka 2019, KCI akan mengoperasikan 90 loop dengan 1.057 perjalanan KRL setiap harinya. Jumlah tersebut naik dari Gapeka 2017 dengan 945 perjalanan dengan 81 loop.

"Target 2019 sebanyak 960 perjalanan dengan 86 loop. Tapi sekarang posisinya di 958 perjalanan dengan 84 loop," katanya.

Wiwik mengatakan Gapeka 2019 yang memungkinkan ada penambahan perjalanan kereta api di semua lintasan.

"Mudah-mudahan itu bisa mengakomodir kebutuhan masyarakat," katanya.
Baca juga: KRL tambah jadwal, Dishub DKI tingkatkan kapasitas Transjakarta