Sydney (ANTARA) - Pasar saham Australia merosot lebih dalam ke kerugian pada perdagangan Rabu, melepaskan semua keuntungan dari hari sebelumnya, karena bank-bank sangat membebani.

Pada penutupan pasar, indeks acuan S&P/ASX 200 turun 91,80 poin atau 1,35 persen menjadi 6.722,40 poin, sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas turun 85,80 poin atau 1,24 persen pada 6.828,30 poin.

"Saham-saham lokal telah menyerahkan semua kenaikan pada Selasa dan Rabu pagi dengan ASX 200 terus merosot karena ketegangan meningkat antara Amerika Serikat dan China," kata analis pasar Commsec, James Tao.

Baca juga: Bursa saham Australia dibuka turun, dipicu harga minyak jatuh

Sektor keuangan juga menjadi beban berat pada indeks, dengan keempat bank utama menyusut, dan Westpac Bank turun lebih dari tiga persen karena temuan bahwa itu beroperasi secara ilegal.

"Bank terbesar kedua di Australia dalam kapitalisasi pasar menghadapi proses perdata oleh regulator kejahatan keuangan AUSTRAC karena diduga melanggar undang-undang Anti Pencucian Uang (AML) dan Undang-undang Pendanaan Terorisme (CTF)," kata Tao.

Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia anjlok, dengan Commonwealth Bank turun 1,33 persen, Westpac Bank turun 3,32 persen, National Australia Bank turun 3,12 persen dan ANZ turun 2,05 persen.

Saham-saham penambangan sebagian besar lebih rendah dengan Rio Tinto turun 0,83 persen, Newcrest turun 1,28 persen dan BHP turun 0,61 persen, namun Fortescue Metals naik 0,22 persen.

Produsen-produsen minyak dan gas melemah dengan Woodside Petroleum turun 1,28 persen, Oil Search turun 1,77 persen dan Santos turun 1,47 persen.

Jaringan supermarket terbesar Australia menyusut dengan Coles turun 0,25 persen dan Woolworths turun 1,47 persen.

Sementara raksasa telekomunikasi Telstra turun 0,56 persen, operator nasional Qantas terangkat 1,12 persen dan perusahaan biomedis CSL jatuh 1,50 persen.

Baca juga: Pasar saham Australia ditutup menguat dengan keuntungan luas
Baca juga: Pasar saham Australia dibuka naik, terangkat penguatan saham konsumen