Bangkok (ANTARA) - Paus Fransiskus tiba di Thailand pada Rabu, untuk bertemu dengan umat minoritas Katolik yang jumlahnya kecil tetapi taat, dalam perjalanan tujuh hari di Asia yang akan mencakup reuni keluarga di Bangkok serta menyampaikan pesan anti-nuklir ke Jepang.

Pesawat Paus mendarat di luar Bangkok sekitar tengah hari untuk kunjungan yang bertepatan dengan ulang tahun ke-350 misi kepausan pertama di Siam, sebutan lama Thailand.

"Teman-teman yang terkasih di Thailand dan Jepang, sebelum kita bertemu, mari kita berdoa bersama agar akhir-akhir ini kita dipenuhi rahmat dan sukacita," demikian pesan yang tertulis di akun Twitter resmi Paus Fransiskus sebelum meninggalkan Vatikan.

Umat Katolik merupakan minoritas di Thailand yang mayoritas beragama Buddha. Jumlah umat Katolik di negara itu tidak lebih dari 2 persen dari seluruh populasi.

Paus Fransiskus akan bertemu Raja Maha Vajiralongkorn, serta pemuka agama Budha dan Katolik serta para siswa sebelum ia melanjutkan perjalanan ke Jepang pada Sabtu mendatang.

Selama berada di Thailand, ia akan didampingi oleh seorang penerjemah yang adalah sepupu dan teman masa kecilnya, Suster Ana Rosa Sivori (77). Biarawati itu telah bekerja di sekolah-sekolah Thailand selama lebih dari 50 tahun.


Sumber: Reuters
Baca juga: Paus Fransiskus akan kunjungi Thailand, Jepang pada November
Baca juga: Cuitan santa baru Vatikan nyasar ke New Orleans Saints ​​​​​​​Baca juga: Paus serukan larangan senjata nuklir di dunia