London (ANTARA) - Bursa saham Inggris berakhir lebih tinggi pada perdagangan Selasa (19/11/2019), dengan indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London menguat 0,22 persen atau 16,10 poin, menjadi 7.323,80 poin.

Halma, kelompok perusahaan teknologi yang membuat produk untuk deteksi bahaya dan perlindungan jiwa, melonjak 8,45 persen, merupakan peraih keuntungan teratas (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Disusul oleh saham perusahaan penjaminan, inspeksi, pengujian produk dan sertifikasi multinasional Inggris Intertek Group dan perusahaan pelayanan perawatan kesehatan NMC Health, yang masing-masing meningkat 3,69 persen dan 3,59 persen.

Sementara itu, Ferguson, distributor produk pipa dan pemanas multinasional, adalah pemain terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya kehilangan 2,12 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan energi Skotlandia SSE yang berkurang 1,53 persen, serta perusahaan pembangunan perumahan Inggris Persimmon turun 1,51 persen.

Baca juga: Bursa saham Prancis jatuh, Indeks CAC-40 berakhir turun 0,35 persen

Baca juga: Bursa saham Jerman menguat, Indeks DAX-30 Jerman naik 0,11 persen