Jakarta (ANTARA) - Pelatih asal Korea Selatan Shin Tae-Yong menemui PSSI di Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (19/11), untuk membahas soal tim nasional Indonesia.

Dikutip dari laman resmi PSSI di Jakarta, Selasa (19/11), pertemuan itu sekaligus menjadi jawaban Tae-Yong atas undangan PSSI kepadanya.

Di hadapan Ketua Umum PSSI Komjen Pol. Mochamad Iriawan, Wakil Ketua Umum PSSI Iwan Budianto, anggota Komite Eksekutif PSSI Endri Erawan dan Hasani Abdul Gani serta Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria, Shin Tae-Yong memaparkan program kepelatihannya jika dipilih menjadi pelatih timnas Indonesia.

Baca juga: PSSI putus kontrak Simon McMenemy setelah laga kontra Malaysia

Pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu menyebut bahwa dirinya memiliki program jangka pendek dan panjang untuk timnas Indonesia.

Dia juga mengaku sudah mempelajari sepak bola Indonesia dengan melihat empat pertandingan terkini timnas Indonesia di Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.

“Bagi saya ini adalah sebuah tantangan. Saya tahu atmosfer sepak bola Indonesia sangat luar biasa dengan suporter yang fanatik. Saya juga melihat pengurus federasi memiliki semangat yang kuat untuk membangun sepak bola Indonesia ke level yang tinggi," kata Shin Tae-Yong.

Dia juga menilai sepak bola Indonesia memiliki bakat-bakat sepak bola yang bagus dengan di timnas U-16, U-19 dan U-23.

Seandainya dikontrak oleh PSSI, Tae-Yong menegaskan akan membawa staf pelatih yang terlibat di timnas U-20 Korea Selatan saat mencapai final Piala Dunia U-20 tahun 2019 di Polandia.

Baca juga: PSSI: Shin Tae-Yong dan Luis Milla kandidat pelatih timnas

Ketua Umum PSSI Komjen Pol. Mochamad Iriawan menyampaikan terima kasih kepada Shin Tae-Yong yang telah memenuhi undangan PSSI untuk mempresentasikan program-programnya.

Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu mengatakan, pihaknya berjanji mempelajari presentasi itu.

"Timnas Indonesia membutuhkan pelatih yang andal. Shin Tae-yong salah satu pelatih yang memiliki prestasi dunia. Tentu kita akan mempelajari presentasi programnya.Keputusan akan diambil secara faktual dan obyektif melalui rapat exco," tutur Iwan Bule.

Baca juga: PSSI bangun Soccer Camp berstandar FIFA Rp40 miliar di Sukabumi

Baca juga: PSSI belum mengetahui keberadaan Simon McMenemy