Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD menyebutkan, bahwa aktivis Papua Veronica Koman merupakan warga negara Indonesia yang ingkar janji.

"Veronica Koman itu warga negara Indonesia yang mendapat beasiswa untuk belajar ke Australia, dan mengingkari janji untuk kembali ke Indonesia sebagai penerima ikatan beasiswa," kata Mahfud di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa.

Baca juga: Lemkapi kecam pernyataan Veronika Koman diskreditkan Indonesia

Baca juga: Kapolda Jatim tegaskan pengusutan kasus Veronica Koman tetap jalan

Baca juga: Polda Jatim dan KBRI Australia berkomunikasi terkait kasus Veronica

Baca juga: Polda Jatim terbitkan DPO untuk Veronica Koman


Veronica kini berstatus tersangka kasus dugaan penyebaran hoaks dan konten provokatif atas penyerangan asrama Mahasiswa Papua beberapa waktu lalu.

Menurut Mahfud, pihaknya telah menjelaskan perihal Veronica Koman kepada Pemerintah Australia.

Saat ini, Veronica Koman memang masih melakukan studi S2-nya di Australia.

"Saya sudah katakan juga ke Pemerintah Australia. Kalau kami bicara Veronica Koman bukan karena dia berbicara lantang di negara Anda, tapi ini soal hukum kami, hak hukum kami. Dia harus bertanggung jawab," tegasnya.