Palu (ANTARA) - Pengprov Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Sulawesi Tengah berhasil meloloskan satu orang atletnya ke kejuaran Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 mendatang di Papua.
Adalah Fernando Kekung, berhasil lolos di Prakualifikasi PON Zona III cabang olahraga panjat tebing setelah menundukkan Azwar Akbar dari Nusa Tenggara Barat.
"Kami sangat bersyukur. Ini satu kebanggaan tersendiri bagi Sulteng," kata Sekretaris Pengrov FPTI Sulteng Enjang Tri Budianto di Palu, Selasa.
Baca juga: Atlet panjat dapat penghargaan Pemprov Sulteng pada hari Kemerdekaan
Hasil tersebut diperoleh setelah Fernando finis di posisi kedua dalam final kategori combined putra.
Sementara di posisi pertama ditempati Michael Owen, dari Kalimantan Timur, dan peringkat ketiga Azhar Wan Akbar, perwakilan Nusa Tenggara Barat.
"Target kami sebenarnya semua bisa masuk, tapi satu saja perwakilan itu lebih dari cukup," jelasnya.
Baca juga: Aries Susanti Rahayu, pemecah rekor dan perayaan prestasi perempuan
Dari hasil pra-PON zona III, yang diikuti sejumlah provinsi di Pulau Sulawesi, Kalimantan, Maluku dan NTB, Kalimantan Timur berhasil menjadi pemuncak klasemen yang menyumbangkan sebanyak 13 atletnya.
Sementara, NTB sembilan atlet, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Barat dua atlet, dan Kalteng, Kaltara dan Sulteng masing-masing meloloskan satu atlet.
Enjang berharap atlet Sulteng bisa bersaing di PON nanti, setidaknya bisa masuk sampai final.
Baca juga: 298 atlet dari 14 negara adu panjat tebing di Cibinong Bogor
PON 2020 Papua
Sulteng loloskan satu atlet panjat tebing di PON Papua
19 November 2019 19:47 WIB
Atlet panjang tebing dari Pengprov Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Sulawesi Tengah, Fernando Kekung, saat mengikuti Pra-PON Zona III dan lolos di PON 2020 di Papua. (Foto:FPTI Sulawesi)
Pewarta: Adha Nadjemudin
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019
Tags: