Jakarta (ANTARA) - Aktor Gading Marten dinilai bisa mengembangkan karakter Nagabonar secara menarik dalam film "Nagabonar Reborn", demikian menurut sutradara Dedi Setiadi dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa.
Sementara, produser eksekutif Gusti Randa mengatakan Gading Marten dipilih sebagai Nagabonar setelah melalui seleksi pemain (casting).
"Ketika Gading memainkan peran itu secara total, kami melihat sosok Nagabonar yang diperankan Gading. Gading kami seleksi dan hasilnya (karakter) mendekati ke Gading," kata Gusti Randa.
Baca juga: Roby Tremonti dan Rifky Alhabsyi belajar logat Batak dari supir
Gusti mengakui faktor kepopuleran dan kemampuan jadwal syuting juga menjadi alasan pemilihan putra aktor senior Roy Marten itu bisa sebagai tokoh yang sebelumnya diperankan Deddy Mizwar.
Selain Dedi Setiadi dan Gusti Randa, para staf produksi film itu juga menilai Gading paling mendekati tokoh Nagabonar.
Alasan serupa juga berlaku untuk aktris Citra Kirana yang memerankan tokoh Kirana dalam film itu. Citra Kirana juga melalui proses seleksi pemain sebagaimana Gading.
Baca juga: Citra Kirana siap bintangi "Nagabonar Reborn"
"Lawan mainnya (Nagabonar) siapa? Citra Kirana juga melewati proses casting. Dia diminta berpakaian seperti Noni Belanda, tetapi dengan wajah Indonesia, dapet banget," ujar Gusti.
Gusti menuturkan "Nagabonar Reborn" berbeda dari film Nagabonar sebelumnya. Film itu menitikberatkan cerita percintaan antara Nagabonar dan Kirana. Tapi, bukan berarti film itu melupakan unsur nasionalisme yang sudah ada dalam dua film Nagabonar sebelumnya.
"Ide dasar masalah percintaan. Peperangan itu latar belakang. Mengapa percintaan? Dari sisi penonton kami milenial, cerita yang everlasting itu percintaan," kata Gusti Randa.
Baca juga: Film "Nagabonar Reborn" siap diproduksi
Alasan pemilihan Gading Marten sebagai Nagabonar
19 November 2019 19:11 WIB
Gading Marten ditemui dalam jumpa pers film "Naga Bonar Reborn" di Jakarta, Selasa (20/8/2019) (ANTARA News/Maria Cicilia Galuh)
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2019
Tags: