Wadirut Pelindo II Hambra Samal bertugas siapkan holding Pelindo
19 November 2019 18:30 WIB
Direktur Utama PT Pelindo II Evelyn G Masassya berjalan usai memenuhi panggilan Menteri BUMN Erick Thohir di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (19/11/2019). Evelyn membenarkan bahwa Deputi Bidang Infrastruktur Bisnis Kemen-BUMN Hambra Samal yang dicopot jabatannya oleh Menteri Erick Thohir itu akan menjadi Wakil Direktur Utama PT Pelindo II untuk membantu proses 'holding' seluruh Pelindo di Indonesia. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra.
Jakarta (ANTARA) - PT Pelabuhan Indonesia II ( Persero) atau IPC membenarkan mantan deputi Kementerian BUMN Hambra Samal menjadi Wakil Direktur Utama (Wadirut) Pelindo II dengan salah satu tugasnya menyiapkan rencana holding Pelindo.
"Bapak Hambra jadi Wadirut Pelindo II per hari ini, dan tentu akan membantu organisasi mengingat latar belakang beliau di bidang infrastruktur bisnis dan legal," kata Direktur Utama Pelindo II Elvyn G. Masassya di Jakarta, Selasa.
Elvyn mengatakan bahwa kehadiran Wadirut tersebut memberikan nilai tambah kepada Pelindo II ke depannya.
Terkait apa tugas yang akan dijalankan oleh Wadirut Hambra di Pelindo II, Elvy menjawab bahwa ia bertugas menyiapkan rencana holding Pelindo.
"Salah satu tugas bapak Hambra nanti menyiapkan rencana holding Pelindo," katanya.
Hambra Samal lahir di Ketapang, Maluku, pada 10 Oktober 1968. Ia memperoleh gelar sarjana S1 Ilmu Hukum dari Universitas Pattimura Ambon, serta meraih gelar S2 Magister Hukum Bisnis dari UGM.
Hambra Samal pernah menjabat sebagai Deputi Infrastruktur Bisnis Kementerian BUMN dan juga mengisi posisi sebagai Wakil Komisaris Utama Bank BNI.
Sebelumnya Kementerian BUMN mengumumkan Surat Keputusan tentang pergantian eselon satu Kementerian BUMN telah ditandatangani.
Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga mengatakan bahwa SK pergantian sudah mulai jalan sehingga para pelaksana tugas atau Plt sudah bisa bekerja mulai besok.
Para deputi ini dipastikan nantinya akan mengisi posisi direksi BUMN. Tujuan pergantian para deputi tersebut supaya mereka mengalami penyegaran, baik mereka secara pribadi maupun perusahaan BUMN-nya sendiri.
Selama ini deputi tersebut sudah banyak memberikan pengawasan dan mendorong perusahaan-perusahaan BUMN selama lima tahun lebih.
Arya juga mengatakan bahwa untuk sementara tugas-tugas deputi Kementerian BUMN akan ditangani oleh wakil menteri dan Plt Deputi. Posisi Plt Deputi sendiri akan diisi oleh Asisten Deputi.
Baca juga: Pemerintah diminta siapkan aturan sebelum bentuk holding BUMN Kepelabuhanan
Baca juga: Panja Pelindo II akan kunjungi Hutchison Port Holding (HPH) di Hongkong
"Bapak Hambra jadi Wadirut Pelindo II per hari ini, dan tentu akan membantu organisasi mengingat latar belakang beliau di bidang infrastruktur bisnis dan legal," kata Direktur Utama Pelindo II Elvyn G. Masassya di Jakarta, Selasa.
Elvyn mengatakan bahwa kehadiran Wadirut tersebut memberikan nilai tambah kepada Pelindo II ke depannya.
Terkait apa tugas yang akan dijalankan oleh Wadirut Hambra di Pelindo II, Elvy menjawab bahwa ia bertugas menyiapkan rencana holding Pelindo.
"Salah satu tugas bapak Hambra nanti menyiapkan rencana holding Pelindo," katanya.
Hambra Samal lahir di Ketapang, Maluku, pada 10 Oktober 1968. Ia memperoleh gelar sarjana S1 Ilmu Hukum dari Universitas Pattimura Ambon, serta meraih gelar S2 Magister Hukum Bisnis dari UGM.
Hambra Samal pernah menjabat sebagai Deputi Infrastruktur Bisnis Kementerian BUMN dan juga mengisi posisi sebagai Wakil Komisaris Utama Bank BNI.
Sebelumnya Kementerian BUMN mengumumkan Surat Keputusan tentang pergantian eselon satu Kementerian BUMN telah ditandatangani.
Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga mengatakan bahwa SK pergantian sudah mulai jalan sehingga para pelaksana tugas atau Plt sudah bisa bekerja mulai besok.
Para deputi ini dipastikan nantinya akan mengisi posisi direksi BUMN. Tujuan pergantian para deputi tersebut supaya mereka mengalami penyegaran, baik mereka secara pribadi maupun perusahaan BUMN-nya sendiri.
Selama ini deputi tersebut sudah banyak memberikan pengawasan dan mendorong perusahaan-perusahaan BUMN selama lima tahun lebih.
Arya juga mengatakan bahwa untuk sementara tugas-tugas deputi Kementerian BUMN akan ditangani oleh wakil menteri dan Plt Deputi. Posisi Plt Deputi sendiri akan diisi oleh Asisten Deputi.
Baca juga: Pemerintah diminta siapkan aturan sebelum bentuk holding BUMN Kepelabuhanan
Baca juga: Panja Pelindo II akan kunjungi Hutchison Port Holding (HPH) di Hongkong
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2019
Tags: