Jakarta (ANTARA) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup menguat di tengah minimnya sentimen penggerak baik dari domestik maupun eksternal.

IHSG ditutup menguat 29,47 poin atau 0,48 persen ke posisi 6.152,09, sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 11,68 poin atau 1,2 persen menjadi 985,9.

"Penguatan IHSG hari ini lebih karena faktor teknikal. Besok IHSG berpotensi bergerak "mixed" cenderung menguat di level 6.100-6.200," kata analis Panin Sekuritas William Hartanto di Jakarta, Selasa.

Baca juga: Dibayangi sentimen perang dagang, IHSG rawan terkoreksi

Dibuka menguat, IHSG sempat dua kali melemah pada sesi pertama dan kedua namun kembali naik jelang penutupan perdagangan saham.

Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi beli saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah beli asing bersih atau "net foreign buy" sebesar Rp204,89 miliar.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 561.369 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 9,39 miliar lembar saham senilai Rp7,24 triliun. Sebanyak 164 saham naik, 249 saham menurun, dan 140 saham tidak bergerak nilainya.

Sementara itu, bursa saham regional Asia antara lain indeks Nikkei melemah 124,1 poin atau 0,53 persen ke 23.292,7, indeks Hang Seng menguat 412,7 poin atau 1,55 persen ke 27.093,8, dan indeks Straits Times melemah 21,67 poin atau 0,67 persen ke posisi 3.236,99.
Baca juga: Wall Street naik tipis, investor pantau perdagangan AS-China