Kementerian BUMN akan tetapkan 5 posisi eselon I dalam 1-2 pekan ini
19 November 2019 12:45 WIB
Staf khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga saat menyampaikan keterangan di Kementerian BUMN, Jakarta pada Selasa (18/11/2019). ANTARA/Aditya Pradana Putra
Jakarta (ANTARA) - Kementerian BUMN akan menetapkan lima posisi eselon I Kementerian BUMN, termasuk posisi Inspektorat Jenderal (Irjen) dalam waktu sepekan hingga dua pekan.
"Dalam waktu sepekan hingga dua pekan, posisi deputi itu sudah ada yang akan mengisi," ujar Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga di Jakarta, Selasa.
Arya mengatakan bahwa kalau ada perubahan struktur, maka dengan sendirinya terjadi perubahan juga terhadap struktur-struktur deputi Kementerian BUMN, termasuk penamaan deputinya juga ikut berubah.
Dengan demikian semua urusan bisnis BUMN akan ditangani oleh dua wakil menteri (wamen). Sedangkan deputi akan lebih mengurusi administrasi.
Arya juga menambahkan bahwa selain itu ada posisi di Kementerian BUMN yang selama ini belum pernah diisi pada era Menteri BUMN sebelumnya. Ia menyebut Inspektorat Jenderal atau Irjen akan dihidupkan lagi.
"Irjen berfungsi untuk melakukan pengawasan internal di Kementerian BUMN," katanya.
Dengan demikian akan terdapat lima posisi eselon I yang terdiri dari tiga deputi, Sesmen, dan Irjen Kementerian BUMN.
Terkait evaluasi terhadap posisi-posisi di bawah eselon I Kementerian BUMN, Arya menjawab bahwa dengan berkurangnya deputi-deputi yang ada, maka perlu dilakukan evaluasi terhadap para asisten deputi di bawahnya, mana yang tetap menjabat asisten deputi dan mana yang tidak.
"Terkait penyegaran di Kementerian BUMN, kita akan mencari orang-orang yang bisa berlari bersama kami. Kalau berlari artinya yang pengalaman dan kita bisa merekrut atau mencari orang-orang tersebut dari kementerian lain," ujar Staf Khusus Kementerian BUMN tersebut.
Baca juga: Erick sebut butuh yang berakhlak, kelola aset BUMN Rp8.200 triliun
Baca juga: Erick Thohir "sapu bersih" eselon I Kementerian BUMN
"Dalam waktu sepekan hingga dua pekan, posisi deputi itu sudah ada yang akan mengisi," ujar Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga di Jakarta, Selasa.
Arya mengatakan bahwa kalau ada perubahan struktur, maka dengan sendirinya terjadi perubahan juga terhadap struktur-struktur deputi Kementerian BUMN, termasuk penamaan deputinya juga ikut berubah.
Dengan demikian semua urusan bisnis BUMN akan ditangani oleh dua wakil menteri (wamen). Sedangkan deputi akan lebih mengurusi administrasi.
Arya juga menambahkan bahwa selain itu ada posisi di Kementerian BUMN yang selama ini belum pernah diisi pada era Menteri BUMN sebelumnya. Ia menyebut Inspektorat Jenderal atau Irjen akan dihidupkan lagi.
"Irjen berfungsi untuk melakukan pengawasan internal di Kementerian BUMN," katanya.
Dengan demikian akan terdapat lima posisi eselon I yang terdiri dari tiga deputi, Sesmen, dan Irjen Kementerian BUMN.
Terkait evaluasi terhadap posisi-posisi di bawah eselon I Kementerian BUMN, Arya menjawab bahwa dengan berkurangnya deputi-deputi yang ada, maka perlu dilakukan evaluasi terhadap para asisten deputi di bawahnya, mana yang tetap menjabat asisten deputi dan mana yang tidak.
"Terkait penyegaran di Kementerian BUMN, kita akan mencari orang-orang yang bisa berlari bersama kami. Kalau berlari artinya yang pengalaman dan kita bisa merekrut atau mencari orang-orang tersebut dari kementerian lain," ujar Staf Khusus Kementerian BUMN tersebut.
Baca juga: Erick sebut butuh yang berakhlak, kelola aset BUMN Rp8.200 triliun
Baca juga: Erick Thohir "sapu bersih" eselon I Kementerian BUMN
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019
Tags: