Tarakan (ANTARA) - Perusahaan baja dari China, Sinosteel Corporation berencana membangun pabrik baja di Tarakan karena dapat dukungan dari Pemkot Tarakan.

Hal tersebut disampaikan usai perwakilan Sinosteel Corporation yang berkedudukan di Beijing saat bertemu Wali Kota Tarakan, Khairul di Pemkot Tarakan, Senin.

"Kita mendapat support dari pemerintah daerahnya bagus sekali," kata Asisten Perwakilan Sinosteel Corporation, Fransilia.

Salah satu alasannya untuk berinvestasi tersebut, karena adanya daya dukung dari Pemkot Tarakan.

Sementara itu, Wali Kota Tarakan, Khairul mengatakan akan ada pembangunan pabrik smelter baja yang akan dibangun oleh perusahaan baja terbesar di dunia.

"Perusahaan baja ini memang sedang mencari tempat investasi di Indonesia dan sudah keliling juga, yang dianggap cocok ya di sini," kata Khairul.

Dia berharap investasi tersebut terjadi, karena menyerap tenaga kerja yang cukup besar dengan nilai investasi sebesar 2,7 miliar dolar Amerika Serikat.

"Kami berkomitmen semua investor disiapkan 'karpet merah' dengan melayani mereka dengan baik, karena bagian dari meningkatkan pertumbuhan ekonomi," kata Wali Kota tarakan

Pabrik baja ini rencananya akan dibangun di lahan seluas 1.000 hektare di wilayah Tarakan Timur karena kedalaman lautnya cukup baik, juga akan dijadikan kawasan industri.

Baca juga: Luhut minta keringanan bea masuk produk baja Indonesia ke China

Baca juga: BP Batam dukung investasi pabrik penggilingan baja China