Menperin pastikan Asahi Chemical bangun pabrik senilai Rp1,3 triliun
18 November 2019 17:22 WIB
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita saat menggelar pertemuan dengan Asahimas Group di Tokyo, Jepang, Senin (18/11/2019). ANTARA/HO Biro Humas Kementerian Perindustrian.
Tokyo (ANTARA) - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita memastikan komitmen Asahi Chemical untuk berinvestasi di Indonesia dengan membangun pabrik senilai Rp1,3 triliun saat menggelar pertemuan dengan direksi Asahimas di Tokyo, Jepang.
“Asahi Chemical akan melakukan perluasan fase ketujuh pabrik mereka di Cilegon dengan nilai Rp1,3 triliun,” kata Menperin usai menggelar pertemuan dengan delapan industri di Tokyo, Jepang, Senin.
Baca juga: Menperin apresiasi pabrik baru Asahimas
Menteri Agus memaparkan Asahi Chemical akan memproduksi 200 ribu metrik ton produk polyvinil klorida (PVC) per tahun.
Menperin menyampaikan bahwa pihak Asahi sempat mempertanyakan pasokan bahan baku untuk mendukung proses industrinya di Indonesia.
Baca juga: Menperin minta Asahimas terapkan Making Indonesia 4.0
Dalam hal ini, Agus menyampaikan bahwa Kemenperin selaku pembina industri akan memastikan kelancaran pasokan bahan baku untuk industri, termasuk garam yang dibutuhkan industri asal Negeri Sakura tersebut.
“Tadi diangkat juga oleh Asahimas, soal keberlanjutan bahan baku garam. Jadi, Kementerian Perindustrian menjadi satu-satunya yang memberikan rekomendasi, sehingga kami memastikan ketersediaannya,” ujar Agus.
Baca juga: Pindah pabrik, Asahimas tingkatkan produksi
“Asahi Chemical akan melakukan perluasan fase ketujuh pabrik mereka di Cilegon dengan nilai Rp1,3 triliun,” kata Menperin usai menggelar pertemuan dengan delapan industri di Tokyo, Jepang, Senin.
Baca juga: Menperin apresiasi pabrik baru Asahimas
Menteri Agus memaparkan Asahi Chemical akan memproduksi 200 ribu metrik ton produk polyvinil klorida (PVC) per tahun.
Menperin menyampaikan bahwa pihak Asahi sempat mempertanyakan pasokan bahan baku untuk mendukung proses industrinya di Indonesia.
Baca juga: Menperin minta Asahimas terapkan Making Indonesia 4.0
Dalam hal ini, Agus menyampaikan bahwa Kemenperin selaku pembina industri akan memastikan kelancaran pasokan bahan baku untuk industri, termasuk garam yang dibutuhkan industri asal Negeri Sakura tersebut.
“Tadi diangkat juga oleh Asahimas, soal keberlanjutan bahan baku garam. Jadi, Kementerian Perindustrian menjadi satu-satunya yang memberikan rekomendasi, sehingga kami memastikan ketersediaannya,” ujar Agus.
Baca juga: Pindah pabrik, Asahimas tingkatkan produksi
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019
Tags: