Istri Wakil Presiden tekankan pentingnya peran Bunda PAUD
18 November 2019 14:37 WIB
Istri Wakil Presiden Maruf Amin, Wury Estu Handayani, dan Istri Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, Franka Franklin, saat menghadiri Apresiasi Bunda PAUD di Jakarta, Senin (18/11/2019). (ANTARA/Katriana)
Jakarta (ANTARA) - Istri Wakil Presiden Maruf Amin, Wury Estu Handayani, menekankan pentingnya peran Bunda PAUD dalam proses penanaman karakter unggul melalui pendidikan anak usia dini.
"Pendidikan anak usia dini memiliki peran penting sekali dalam pembentukan karakter anak, seperti kedisiplinan, kejujuran, etos kerja, dan religiusitas," katanya pada acara Apresiasi Bunda PAUD di Jakarta, Senin.
Ia mengibaratkan anak usia dini seperti kertas kosong yang bisa ditulisi apapun, berada dalam fase fitrah, masih polos. Orang tua dan guru lah yang kemudian berperan penting dalam pengisian "kertas kosong" itu.
Pendidikan karakter pada anak usia dini, menurut dia, akan menjadi fondasi dan dasar bagi anak sebelum mendapatkan pendidikan kognitif.
Bunda PAUD, ia melanjutkan, berperan penting dalam proses penanaman nilai-nilai moral dan agama pada anak seperti amanah, adil, tanggung jawab, peduli dan saling menghargai.
"Dalam batas tertentu bisa juga diajarkan pendidikan kewarganegaraan," katanya.
Proses penanaman nilai-nilai moral dan agama, ia mengatakan, tentunya akan lebih baik kalau dikemas dengan cara dan suasana yang menyenangkan sehingga anak dapat menerimanya dengan riang gembira.
Acara Apresiasi Bunda PAUD juga dihadiri oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim beserta istrinya, Franka Franklin.
Istri Wakil Presiden dan Istri Menteri Pendidikan dan Kebudayaan memberikan penghargaan dan menyematkan pin emas kepada enam istri gubernur dan 13 istri wali kota yang dinilai berprestasi, sukses menjalankan tugas sebagai Bunda PAUD di daerah masing-masing.
Baca juga: Mendikbud apresiasi peran penting Bunda PAUD bangun karakter anak
"Pendidikan anak usia dini memiliki peran penting sekali dalam pembentukan karakter anak, seperti kedisiplinan, kejujuran, etos kerja, dan religiusitas," katanya pada acara Apresiasi Bunda PAUD di Jakarta, Senin.
Ia mengibaratkan anak usia dini seperti kertas kosong yang bisa ditulisi apapun, berada dalam fase fitrah, masih polos. Orang tua dan guru lah yang kemudian berperan penting dalam pengisian "kertas kosong" itu.
Pendidikan karakter pada anak usia dini, menurut dia, akan menjadi fondasi dan dasar bagi anak sebelum mendapatkan pendidikan kognitif.
Bunda PAUD, ia melanjutkan, berperan penting dalam proses penanaman nilai-nilai moral dan agama pada anak seperti amanah, adil, tanggung jawab, peduli dan saling menghargai.
"Dalam batas tertentu bisa juga diajarkan pendidikan kewarganegaraan," katanya.
Proses penanaman nilai-nilai moral dan agama, ia mengatakan, tentunya akan lebih baik kalau dikemas dengan cara dan suasana yang menyenangkan sehingga anak dapat menerimanya dengan riang gembira.
Acara Apresiasi Bunda PAUD juga dihadiri oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim beserta istrinya, Franka Franklin.
Istri Wakil Presiden dan Istri Menteri Pendidikan dan Kebudayaan memberikan penghargaan dan menyematkan pin emas kepada enam istri gubernur dan 13 istri wali kota yang dinilai berprestasi, sukses menjalankan tugas sebagai Bunda PAUD di daerah masing-masing.
Baca juga: Mendikbud apresiasi peran penting Bunda PAUD bangun karakter anak
Pewarta: Katriana
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2019
Tags: