Jayapura (ANTARA) - Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw menyatakan ada indikasi kelompok kriminal bersenjata (KKB) akan mengganggu kawasan operasional PT Freeport .

"Memang ada indikasi KKB akan mengganggu kegiatan operasional sehingga pihaknya memperketat pengamanan di kawasan itu," katanya kepada ANTARA di Jayapura, Senin.

Kewaspadaan perlu ditingkatkan guna meminimalkan gangguan yang disebabkan KKB di wilayah operasional PT.Freeport, tambahnya.

Baca juga: Polisi gagalkan penyelundupan amunisi milik KKB Nduga

Dikatakannya dari laporan yang diterima anggota KKB dari berbagai kelompok di wilayah pegunungan tengah sudah berjalan mendekati kawasan pertambangan yang dikelola PT Freeport.

Laporan yang diterima saat ini KKB berada di sekitar wilayah Kabupaten Intan Jaya sehingga pihaknya minta tim khusus yang memang dibentuk untuk terus memantau aktivitas KKB.

Selain itu, pihaknya juga melakukan pendekatan kepada tokoh-tokoh formal dan tokoh agama melalui FKUB agar masyarakat tidak mudah terprovokasi dengan isu yang sengaja diembuskan kelompok tertentu.

Ketika ditanya apakah akan mendatangkan personil dari luar Papua, mantan Kapolda Sumut mengaku tidak perlu karena personil yang ada masih cukup untuk mengamankan berbagai wilayah termasuk menjelang 1 Desember yang merupakan HUT OPM, organisasi yang ingin memisahkan Papua dari NKRI.

“Secara keseluruhan situasi kamtibmas di wilayah Polda Papua saat ini relatif aman dan terkendali, “ kata Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw.

Baca juga: Polda Papua pantau pergerakan KKB Ilaga