Jakarta (ANTARA News) - Konser kolaborasi dua maestro jazz, Al Jerreau dan George Benson, di Balai Sidang Jakarta, Minggu malam (14/9), mendapat sambutan hangat dari ribuan penonton. Bahkan ketika Benson mendendangkan "Nothing Gonna Change My Love for You", kemudian "In Your Eyes", "Greatest Love of All", dan "Turn Your Love Around", penonton serasa diajak berkaraoke. Penonton berdiri dan ikut menyanyikan lagu-lagu Benson yang sangat mereka kenal. Pengamat musik Denny Sakrie mengatakan aksi Benson ini membuat penonton ibarat berkaraoke sepanjang empat lagu. "Orang sudah lama kenal lagu-lagu itu sehingga ketika lagunya dibawakan, penonton langsung bernyanyi. Seperti karaoke saja karena semua sudah hafal lirik lagunya," ujar Denny seraya tersenyum. Benson yang mengenakan kemeja longgar warna putih dan celana panjang hitam ini memukau penonton lewat tehnik instumen gitarnya yang sangat kaya. Sambil menyanyi dan bermain gitar, Benson tak lupa menyapa penonton dan bercerita tentang rangkaian tur bersama Al Jearreau di Asia yang sangat menyenangkan dan tak terlupakan. "Kami telah melakukan konser ke banyak negara di Asia seperti Cina, Hong Kong, Thailand,Korea, dan terakhir di Jakarta. Kami mengalami saat-saat yang sangat menyenangan. Sekarang kami ada di Jakarta sebagai kota terakhir untuk Tur Asia dan saya merasa senang sekali berada di sini," ujar Benson. Eksperimentasi Unik Sepanjang konsernya, Benson dan Jerreau melakukan eksperimentasi yang unik dan berbeda. Al Jerreau yang tampil di bagian awal konser menunjukkan kepiawaiannya dalam tehnik "scat singing" atau membunyikan nada yang tidak mengandung lirik lagu. Sementara George Benson melakukan banyak ekplorasi dengan gitarnya dan lebih sedikit melakukan eksplorasi vokal. Al Jarreau, penyanyi kelahiran Amerika 12 Maret 1940 ini masih menunjukkan eksplorasi musik yang inovatif dalam usianya yang tidak lagi muda. Hampir di semua lagu yang dibawakannya Al Jarreau malam itu, lebih banyak "scat singing" mulai dari nada-nada rendah hingga tinggi. "Saya senang sekali ada di sini bersama Anda, ini malam yang sempurna," ujar Al Jarreau usai menuntaskan lagu ketiganya "We're In This Love Together". Malam itu Al Jarreau tampak santai dengan kemeja abu-abu, celana panjang hitam, dan sebuah topi rajut di kepala. Ia membawakan sederetan lagu-lagu seperti "Breezin", "Your Song", "We're In This Love Together", "Agua de Beber", "Long Come Tutu", "Givin' It Up For Love", dan "Take Five". "Salah satu alasan menonton Al Jarreau adalah kemampuan tehnik vokalnya yang unik. Apalagi dia tidak pernah menyanyi seperti yang di albumnya, dia selalu punya inovasi dalam membawakan lagu-lagunya, itu yang membuat penonton selalu menunggu-nunggu di tampil di konser," kata seorang penonton, Zein yang dimintai pendapatnya usai konser. Konser Benson-Jarreau merupakan bagian dari promo tur album kolaborasi pertama mereka berjudul "Givin' It Up" yang telah dirilis pada 2006 lalu. Di akhir konser, Benson-Jarreau membawakan lagu dari album kolaborasi mereka yang judulnya "Givin' It Up" dan beebrapa nomor lama seperti "Love Ballad" dan "Give Me The Night". Sebagai ucapan selamat tinggal dia khri konser, keduanya membawakan bagian tengah lagu "Everytime You Go away" yang diciptakan duo Hall & Oates dan dipopulerkan Paul Young. Konser kolaborasi Benson-Jarreau berlangsung mulai pukul 21.00 WIB, atau lebih lambat satu jam dari konser-konser musisi asing yang pernah tampil di Jakarta. Hal ini menurut panitia karena untuk menghormati para penonton yang harus melakukan ibadah shalat tarawih lebih dulu sehingga jam pelaksanaan konser dimundurkan satu jam. Penonton malam itu tidak terlihat memenuhi seluruh kursi yang disediakan atau hanya terisi sekitar 2.500 orang. Diantara penonton tersebut tampak penyanyi Tompi bersama istrinya, dan konsultan pemasaran Hermawan Kertajaya. (*)