Jakarta (ANTARA) - Batik Air meresmikan penerbangan perdana internasional dari Nanning, China ke Jakarta yang dilayani tanpa henti (non-stop).

Corporate Communications Strategic Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan tertulis di Jakart, Minggu mengatakan dengan demikian, menempatkan Nanning sebagai kota ketiga yang dilayani Batik Air di China setelah Guilin dan Kunming.

“Pembukaan rute ini sekaligus menjadikan Batik Air sebagai satu-satunya maskapai yang melayani dengan frekuensi di tahap awal dua kali seminggu,” katanya.

Baca juga: Datangkan pesawat baru A 330, Batik terbangkan umroh tahun ini

Penerbangan bernomor ID-7623 setiap Selasa dan Sabtu akan lepas landas melalui Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten (CGK) pukul 17.55 WIB (Waktu Indonesia Barat, GMT+7) dan dijadwalkan tiba di Bandar Udara Internasional Nanning Wuxu, pada 23.30 waktu setempat (Waktu Standar Tiongkok, GMT+8).

Danang menambahkan khusus penerbangan perdana (inaugural flight) dari Soekarno-Hatta dilakukan oleh Senior Manager Terminal 2 Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Erwin Revianto dan perwakilan manajemen Batik Air oleh Chief Pilot, Capt. Agus Wicaksono.

Untuk rute kembali, dilayani pada hari berikutnya setiap Rabu dan Minggu. Batik Air terbang dari Nanning pada 00.30 waktu setempat, menggunakan nomor ID-7622 dan memiliki jadwal kedatangan di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta pukul 04.20 WIB.

Penyambutan tamu pertama dari Nanning hari ini dengan pengalungan kain khas oleh tim Kementerian Pariwisata dan Batik Air.

Batik Air mengoperasikan salah satu armada terbaru, yaitu Airbus 320-200CEO berkapasitas 12 kursi kelas bisnis dan 144 kelas ekonomi yang dilengkapi inflight entertainment (audio video on demand) di setiap kursi.

“Untuk itu, pada kesempatan ini, Batik Air mengucapkan terima kasih kepada regulator, Kementerian Pariwisata, pengatur lalu lintas udara, PT Angkasa Pura II, pengelola bandar udara Nanning, seluruh awak pesawat, karyawan dan semua pihak dalam mendukung pentuh, sehingga penerbangan perdana berjalan lancar,” katanya.

Batik Air bangga memperkenalkan jaringan baru di daratan China yang optimistis mampu mendukung berbagai sektor salah satunya pariwisata sejalan program pemerintah khususnya Kementerian Pariwisata untuk mencapai target kunjungan 20 juta wisatawan asing.

“Rute Soekarno-Hatta – Nanning – Soekarno-Hatta oleh Batik Air dinilai bisa menyediakan kemudahan akses wisatawan mancanegara dalam mewujudkan keinginan mengunjungi berbagai destinasi di Indonesia terutama 10 Bali Baru dan 5 Super Prioritas,” ujar Danang.

Baca juga: Batik Air datangkan tujuh pesawat Airbus tahun depan