Indeks DAX-30 Jerman ditutup menguat 0,47 persen
16 November 2019 05:51 WIB
Grafik harga saham gabungan Jerman DAX terlihat di bursa saham di Frankfurt, Jerman. ANTARA FOTO/REUTERS/Staff/ama/cfo
Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham Jerman ditutup lebih tinggi pada perdagangan Jumat (15/11), dengan indeks acuan DAX-30 di Bursa Efek Frankfurt menguat 0,47 persen atau 61,52 poin, menjadi 13.241,75 poin.
Perusahaan bahan bangunan multinasional HeidelbergCement membukukan keuntungan paling banyak (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terangkat 2,73 persen.
Disusul oleh saham perusahaan produsen otomotif Volkswagen dan perusahaan farmasi Merck, yang masing-masing meningkat sebesar 1,97 persen dan 1,74 persen.
Di sisi lain, perusahaan produsen otomotif Daimler mengalami kerugian paling banyak (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya melemeh 0,90 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan asosiasi pengembang perumahan Vonovia dan kelompok perusahaan energi RWE, yang masing-masing turun sebesar 0,36 persen dan 0,31 persen.
Daimler adalah saham yang paling banyak diperdagangkan sepanjang hari dengan nilai transaksi mencapai 350,6 juta euro (386,8 juta dolar AS).
Perusahaan bahan bangunan multinasional HeidelbergCement membukukan keuntungan paling banyak (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terangkat 2,73 persen.
Disusul oleh saham perusahaan produsen otomotif Volkswagen dan perusahaan farmasi Merck, yang masing-masing meningkat sebesar 1,97 persen dan 1,74 persen.
Di sisi lain, perusahaan produsen otomotif Daimler mengalami kerugian paling banyak (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya melemeh 0,90 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan asosiasi pengembang perumahan Vonovia dan kelompok perusahaan energi RWE, yang masing-masing turun sebesar 0,36 persen dan 0,31 persen.
Daimler adalah saham yang paling banyak diperdagangkan sepanjang hari dengan nilai transaksi mencapai 350,6 juta euro (386,8 juta dolar AS).
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2019
Tags: