Tol Terbanggi Besar-Kayu Agung digratiskan 1 bulan
15 November 2019 15:51 WIB
Presiden Joko Widodo meresmikan jalan Tol ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung sepanjang 189,2 KM pada Jumat (15/11/2019) di Gerbang Tol Simpang Pematang. ANTARA/Bayu Prasetyo.
Bandar Lampung (ANTARA) - Usai diresmikan oleh Presiden Joko Widodo, ruas tol Terbanggi Besar-Kayu Agung maupun sebaliknya akan digratiskan selama satu bulan.
"Besok pagi sudah dioperasikan, dicoba dulu sebulan digratiskan," kata Presiden di Gerbang Tol Simpang Pematang, Lampung pada Jumat.
Keterangan itu diperoleh Presiden dari Direktur Utama PT Hutama Karya Bintang Perbowo.
Jalan Tol ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung sepanjang 189,2 KM telah dibangun dan menyambungkan akses dari Lampung menuju Sumatera Selatan. Dengan demikian total panjang jalan yang dibangun selama lima tahun yakni 1.500 km.
"Nanti kalau Desember tambah lagi ada Kayu Agung-Palembang, Manado-Bitung, Balik Papan-Samarinda Insya Allah target yang saya sampaikan 1.800 kilometer tercapai," ungkap Jokowi.
Presiden mengatakan pembangunan jalan tol di Sumatera akan diteruskan hingga mencapai Provinsi Aceh. Pembebasan lahan di Provinsi Aceh saat ini sudah selesai 52 persen.
Sementara itu untuk target Tol Trans Sumatera secara keseluruhan tersambung pada 2024.
"Sehingga mobilitas barang, mobilitas orang, jaringan logistik akan baik, stok infrastruktur kita akan semakin meningkat sehingga 'competitiveness index' kita akan menjadi sangat baik," ujar Presiden.
Menurut data dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung memiliki enam Simpang Susun (SS) yang terdiri dari SS Gunung Batin (KM 167), SS Menggala (KM 184), SS Lambu Kibang (KM 202), SS Way Kenanga (KM 218), SS Simpang Pematang (KM 239), dan SS Kayu Agung (KM 239).
Ruas Tol telah melalui serangkaian uji laik fungsi pada ruas Terbanggi Besar – Pematang Panggang di KM 140–KM 194 tanggal 2 – 3 Mei 2019, dilanjutkan secara menyeluruh pada ruas Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung di KM 194 – KM 330 pada tanggal 14 – 15 Agustus 2019.
Proses uji laik fungsi meliputi evaluasi aspek keselamatan dan manajemen lalu lintas, evaluasi aspek sarana jalan, jembatan dan bangunan pelengkap serta evaluasi aspek administrasi dan operasi dan Sertifikat Laik Operasi Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang terbit pada 12 September 2019.
Pembangunan ruas Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung terbagi menjadi 2 seksi, yaitu Seksi I ruas Terbanggi Besar – Pematang Panggang sepanjang 112,20 Km dan Seksi II ruas Pematang Panggang – Kayu Agung sepanjang 77 Km.
Pemerintah menargetkan Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung segera tersambung hingga Palembang pada akhir tahun 2019.
Dengan tersambungnya ruas Tol Trans Sumatera tersebut, waktu tempuh dari Bakauheni-Palembang sepanjang 365 Km akan lebih singkat menjadi 4-6 jam dari sebelumnya 10-12 jam.
Baca juga: Jokowi resmikan Tol Sumatera ruas Terbanggi Besar-Kayu Agung
Baca juga: Waskita segera selesaikan jalan tol Lampung-Palembang
Baca juga: Tol Terbanggi Besar-Kayu Agung beroperasi akhir 2019
"Besok pagi sudah dioperasikan, dicoba dulu sebulan digratiskan," kata Presiden di Gerbang Tol Simpang Pematang, Lampung pada Jumat.
Keterangan itu diperoleh Presiden dari Direktur Utama PT Hutama Karya Bintang Perbowo.
Jalan Tol ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung sepanjang 189,2 KM telah dibangun dan menyambungkan akses dari Lampung menuju Sumatera Selatan. Dengan demikian total panjang jalan yang dibangun selama lima tahun yakni 1.500 km.
"Nanti kalau Desember tambah lagi ada Kayu Agung-Palembang, Manado-Bitung, Balik Papan-Samarinda Insya Allah target yang saya sampaikan 1.800 kilometer tercapai," ungkap Jokowi.
Presiden mengatakan pembangunan jalan tol di Sumatera akan diteruskan hingga mencapai Provinsi Aceh. Pembebasan lahan di Provinsi Aceh saat ini sudah selesai 52 persen.
Sementara itu untuk target Tol Trans Sumatera secara keseluruhan tersambung pada 2024.
"Sehingga mobilitas barang, mobilitas orang, jaringan logistik akan baik, stok infrastruktur kita akan semakin meningkat sehingga 'competitiveness index' kita akan menjadi sangat baik," ujar Presiden.
Menurut data dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung memiliki enam Simpang Susun (SS) yang terdiri dari SS Gunung Batin (KM 167), SS Menggala (KM 184), SS Lambu Kibang (KM 202), SS Way Kenanga (KM 218), SS Simpang Pematang (KM 239), dan SS Kayu Agung (KM 239).
Ruas Tol telah melalui serangkaian uji laik fungsi pada ruas Terbanggi Besar – Pematang Panggang di KM 140–KM 194 tanggal 2 – 3 Mei 2019, dilanjutkan secara menyeluruh pada ruas Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung di KM 194 – KM 330 pada tanggal 14 – 15 Agustus 2019.
Proses uji laik fungsi meliputi evaluasi aspek keselamatan dan manajemen lalu lintas, evaluasi aspek sarana jalan, jembatan dan bangunan pelengkap serta evaluasi aspek administrasi dan operasi dan Sertifikat Laik Operasi Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang terbit pada 12 September 2019.
Pembangunan ruas Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung terbagi menjadi 2 seksi, yaitu Seksi I ruas Terbanggi Besar – Pematang Panggang sepanjang 112,20 Km dan Seksi II ruas Pematang Panggang – Kayu Agung sepanjang 77 Km.
Pemerintah menargetkan Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung segera tersambung hingga Palembang pada akhir tahun 2019.
Dengan tersambungnya ruas Tol Trans Sumatera tersebut, waktu tempuh dari Bakauheni-Palembang sepanjang 365 Km akan lebih singkat menjadi 4-6 jam dari sebelumnya 10-12 jam.
Baca juga: Jokowi resmikan Tol Sumatera ruas Terbanggi Besar-Kayu Agung
Baca juga: Waskita segera selesaikan jalan tol Lampung-Palembang
Baca juga: Tol Terbanggi Besar-Kayu Agung beroperasi akhir 2019
Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2019
Tags: