Semarang (ANTARA) - Program Pertamina Trans Kontinental (PTK) Mengajar bakal digelar tiap tahun di sekolah-sekolah pelayaran dan maritim yang tersebar di Indonesia, sebagai upaya menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang mempunyai kompetensi dan siap bersaing.

"Program ini akan digelar tiap tahun dan berkelanjutan di sekolah-sekolah pelayaran, kami ingin mendapatkan SDM yang betul-betul punya kompetensi dengan dasar 'knowledge' dan 'skill' yang bagus," kata Technical Fleet Manager PT Pertamina Trans Kontinental I Made Cika usai menjadi pemateri pada Program PTK Mengajar di Sekolah Tinggi Maritim dan Transpor AMNI Semarang, Jumat.

Menurut dia, Program PTK Mengajar sebagai bentuk pendekatan sekaligus komunikasi yang dilakukan pihaknya dengan instansi pendidikan dalam mendorong peningkatan kualitas SDM.
Baca juga: Menhub ajak swasta kembangkan sekolah pelayaran

Dirinya melihat kualitas lulusan sekolah pelayaran dan maritim di dalam negeri masih perlu ditingkatkan agar mampu bersaing dengan lulusan di negara lain.

"Dulu saya akui pelaut Indonesia luar biasa, sekarang saya sedikit agak rasanya kok saya lebih banyak bertemu orang Vietnam, Filipina, terus orang kita ke mana. Dari sisi bahasa mereka lebih bagus," ujarnya.

Kendati demikian, drinya menyebut perlu ada kajian mendalam dan komunikasi bersama dengan semua pihak yang terkait dalam peningkatan kualitas SDM, khususnya lulusan sekolah pelayaran dan maritim.

"Kita ini negara maritim yang luas sehingga peluang kerja di bidang pelayaran, baik lokal maupun internasional, masih sangat terbuka bagi lulusan pendidikan pelayaran dan maritim," katanya.
Baca juga: Kemenhub tingkatkan jumlah lulusan sekolah kejuruan

Manager Public Relations and Administration PT PTK Komaruddin Uzir memastikan Program PTK Mengajar akan terus dilanjutkan sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah dalam bidang pendidikan.

Ia menyebutkan Program PTK Mengajar bertujuan memberikan pemahaman dasar tentanh dunia pelayaran dan maritim serta proses bisnisnya.

"Diharapkan melalui program ibu para taruna-taruni sekolah pelayaran makin meningkatkan kualitas kemampuannya, tidak hanya teori, tapi juga praktik, dimana dunia pelayaran dan maritim semakin berkembang," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Penempatan Praktik Kerja Stimart AMNI Sunarno menyambut baik pelaksanaan Program PTK Mengajar ini yang sudah dua kali dilaksanakan di lembaga pendidikannya.

Dalam kesempatan tersebut, PT PTK juga memberikan bantuan pendidikan kepada taruna-taruni yang berprestasi di Stimart AMNI Semarang.
Baca juga: DPR komitmen bangun sekolah pelayaran di Kepri