Jakarta (ANTARA) - Bayi kembar siam Ardi dan Ardan asal Tangerang, Banten, bersiap menjalani operasi pembedahan organ tubuh di Rumah Sakit Anak dan Bunda (RSAB) Harapan Kita, Jakarta Barat.

"Sudah dipersiapkan hari ini, pasien sudah masuk ruang perawatan sejak Selasa (12/11) lalu," kata Humas RSAB Harapan Kita, Nia di Jakarta, Kamis.

Nia menjelaskan, perawatan praoperasi sudah dijalankan oleh tenaga medis untuk bayi Ardi dan Ardan. Bayi tersebut dijaga betul agar tidak sakit menjelang operasi.

"Jadi kita minimalkan bentuk kontak dengan bayinya, tenaga medis yang bisa keluar masuk ruangan tersebut juga terbatas, agar kondisi fisik pasien bisa terjaga baik sampai operasi," kata Nia.

Kedua bayi tersebut akan menjalani operasi pembedahan pada Sabtu (16/11). Saat ini kondisi fisik Ardi dan Ardan terpantau baik.

"Operasi mulai dari pagi, sore di hari H operasi, kami akan gelar konferensi pers," kata Nia.

Baca juga: Pemisahan kembar Ardi dan Ardan ditangani RSAB Harapan Kita
Baca juga: Kondisi kembar siam Ardi dan Ardan dipastikan optimal sebelum operasi


Operasi pemisahan organ hati kembar siam Ardi dan Ardan akan berlangsung pada pukul 06.00 WIB dan diperkirakan memakan waktu sekitar 16 jam.

RSAB Harapan Kita telah melakukan operasi kepada bayi kembar siam dempet perut tahun 1981, pemisahan bayi kembar siam dempet perut dan tulang dada tahun 2016 dan pemisahan bayi kembar siam dempet kepala tahun 2017.

Sebelumnya, orang tua Ardi dan Ardan, Hesti Novianti membuka penggalangan dana di platform penggalangan dana lewat internet untuk bisa melakukan operasi pemisahan bayi kembarnya.

Penggalangan dana yang dibuka 23 Agustus 2019 itu viral hingga mampu mengumpulkan dana sebesar Rp1,1 miliar untuk operasi Ardi dan Ardan.
Baca juga: Biaya operasi pemisahan kembar siam Ardi dan Ardan Rp1,1 miliar