BRI Syariah - Dompet Dhuafa garap layanan digital inklusi keuangan
14 November 2019 20:31 WIB
Penandatanganan nota kesepahaman Memorandum of Understanding (MoU) antara BRI Syariah bersama DD Tekno di Indonesia Syaria Ekonomi Festival (ISEF) 2019 di Jakarta, Kamis (14/11/2019). (Dokumentasi Dompet Dhuafa)
Jakarta (ANTARA) - BRI Syariah bersama Dompet Dhuafa (DD) Tekno bersepakat untuk berkolaborasi dalam mendukung gerakan inklusi keuangan dan pembayaran non tunai yang menjadi salah satu program pemerintah.
Untuk mewujudkan kesepakatan itu, BRISyariah bersama Dompet Dhuafa menandatangani nota kesepahaman (MoU) di Indonesia Syaria Ekonomi Festival (ISEF) 2019 di Jakarta, Kamis.
DD Tekno adalah unit usaha bisnis sosial yang berdiri tahun 2018, bertugas mendukung organisasi Dompet Dhuafa bertransformasi dalam memasuki era digital.
Melalui kerja sama tersebut dilakukan perubahan pada layanan metode pengumpulan Zakat, Infaq, Sedekah dan Wakaf (ZISWAF) dari konvensional ke layanan digital.
Kerja sama ini mempermudah transaksi dalam penyaluran bantuan ke para dhuafa sekaligus sebagai mitra keagenan untuk layanan keuangan digital dan layanan keuangan inklusif yang dimiliki oleh BRI Syariah seperti Laku Pandai, transfer antar bank, remittance, simpanan pelajar, kur tanpa anggunan untuk komunitas binaan Dompet Dhuafa.
"Perkembangan teknologi, mendorong semua perbankan syariah untuk ikut modernisasi namun tetap menjaga syariah dan kerja sama dengan DD Tekno untuk pengembangan sisi layanan terbaik kepada masyarakat khususnya nasabah syariah”, ujar Direktur Bisnis Ritel BRI Syariah Fidri Arnaldy.
Sementara itu CEO DD Tekno Iskandar Syamsi menambahkan pihaknya membangun aplikasi inklusi keuangan untuk digital life style syariah sebagai jembatan antara transparansi dari donatur yang mengirim uang kepada penerima manfaat terlihat.
"Jadi uang itu transparan. Sehingga terjadi transparansi sifatnya online, realtime dan tepat sasaran," katanya.
Dikatakannya, melalui 200 zona layanan di 34 Provinsi seluruh Indonesia, Dompet Dhuafa tidak hanya menerima donasi tetapi bisa menjadi basis bankingnya BRI Syariah melalui Laku Pandai.
"Kita harapkan suatu saat akan menjadi penyaluran bantuan donasi melalui Laku Pandai agar tepat sasaran, transparan, akuntabilitas yang tinggi," ujarnya.
Untuk mewujudkan kesepakatan itu, BRISyariah bersama Dompet Dhuafa menandatangani nota kesepahaman (MoU) di Indonesia Syaria Ekonomi Festival (ISEF) 2019 di Jakarta, Kamis.
DD Tekno adalah unit usaha bisnis sosial yang berdiri tahun 2018, bertugas mendukung organisasi Dompet Dhuafa bertransformasi dalam memasuki era digital.
Melalui kerja sama tersebut dilakukan perubahan pada layanan metode pengumpulan Zakat, Infaq, Sedekah dan Wakaf (ZISWAF) dari konvensional ke layanan digital.
Kerja sama ini mempermudah transaksi dalam penyaluran bantuan ke para dhuafa sekaligus sebagai mitra keagenan untuk layanan keuangan digital dan layanan keuangan inklusif yang dimiliki oleh BRI Syariah seperti Laku Pandai, transfer antar bank, remittance, simpanan pelajar, kur tanpa anggunan untuk komunitas binaan Dompet Dhuafa.
"Perkembangan teknologi, mendorong semua perbankan syariah untuk ikut modernisasi namun tetap menjaga syariah dan kerja sama dengan DD Tekno untuk pengembangan sisi layanan terbaik kepada masyarakat khususnya nasabah syariah”, ujar Direktur Bisnis Ritel BRI Syariah Fidri Arnaldy.
Sementara itu CEO DD Tekno Iskandar Syamsi menambahkan pihaknya membangun aplikasi inklusi keuangan untuk digital life style syariah sebagai jembatan antara transparansi dari donatur yang mengirim uang kepada penerima manfaat terlihat.
"Jadi uang itu transparan. Sehingga terjadi transparansi sifatnya online, realtime dan tepat sasaran," katanya.
Dikatakannya, melalui 200 zona layanan di 34 Provinsi seluruh Indonesia, Dompet Dhuafa tidak hanya menerima donasi tetapi bisa menjadi basis bankingnya BRI Syariah melalui Laku Pandai.
"Kita harapkan suatu saat akan menjadi penyaluran bantuan donasi melalui Laku Pandai agar tepat sasaran, transparan, akuntabilitas yang tinggi," ujarnya.
Pewarta: Subagyo
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2019
Tags: