Depok (ANTARA) - Dekan Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI) Prof. Dr. Eko Prasojo dianugerahkan Habibie Award Periode XXI Tahun 2019 Bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP).

Prof. Eko memperoleh penghargaan atas kontribusinya terhadap ilmu pengetahuan, khususnya bidang ilmu sosial dan politik di Indonesia. Prof. Eko berkontribusi dalam pembangunan ilmu dan praktik pemerintahan melalui tulisan di Jurnal, Opini Media, serta buku berkenaan dengan debirokratisasi serta deregulasi di Indonesia.

"Praktik buruk demokrasi di Indonesia seperti korupsi, serta biaya politik yang mahal mengarahkan Indonesia kepada terjadinya bad governance," kata Prof Eko Prasodjo dalam keterangan tertulisnya, Kamis.

Baca juga: Pemerintah jadikan Habibie Award ajang tahunan nasional

Karena itu, lanjut Eko Reformasi Administrasi Publik atau Birokrasi yang berbasis pada substansi dan hasil di Indonesia sangat diperlukan.

Menurutnya, arah perubahan administrasi publik di Indonesia harus selaras dengan globalisasi dan digitalisasi dalam administrasi publik. "Beberapa tahun ke depan Indonesia harus pindah dari birokrasi yang sangat mengedepankan peraturan (rule based) kepada birokrasi yang berbasis kinerja (performance based)," ujarnya.

Berikutnya, berbagai rencana dan kebijakan telah ditetapkan untuk membangun able people, agile process, positive culture dan adaptive policies. "Selain itu, Indonesia juga akan memasuki babak baru kebijakan dan manajemen SDM Aparatur dari Closed Career System menuju Open Career System," jelasnya.

Tata kelola pemerintahan yang tidak saja demokratis tetapi juga dinamis (democratic and dynamic governance) dibutuhkan untuk pembangunan di Indonesia.

Sebelumnya, Prof. Eko juga menjadi orang ketiga dari Asia yang menerima The Braibant Lecture 2019 dari International of Administraive Science di Belgia.

Hingga saat ini, The Habibie Award telah dianugerahkan kepada 62 tokoh di Indonesia. Selain Prof. Eko, ilmuwan UI Prof. Ivandini Tribidasari Anggraningrum dari Fakultas Matematika dan IPA UI juga memperoleh Habibie Award.

Baca juga: Empat ilmuwan dan satu mantan wakil menteri terima Habibie Award
Baca juga: Kreator "Fin Komodo" dianugerahi BJ Habibie Award
Baca juga: Pengembang "fuel cell" dianugrahi BJ Habibie Award