Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara akan menyinkronkan pembangunan kawasan Medan, Binjai, Deli Serdang dan Tanah Karo (Mebidangro) dengan rencana nasional.

"Rencana dari Presiden, rencananya nasional, kita sinkronkan dengan rencana di daerah," kata Gubernur Sumut Edy Rahmayadi di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis.

Ia menyebutkan masalah sinkronisasi rencana pembangunan nasional dengan daerah di Sumut merupakan materi yang dibahas dirinya dengan Presiden Jokowi dalam pertemuan Kamis ini.

Ia menjelaskan Mebidangro merupakan kawasan penyangga ibu kota Sumut, Medan seperti Jabodetabek di Jawa.

"Tapi secara detailnya nanti, tapi. Itulah yang akan kita lakukan. Ini merupakan kota terbesar di luar Jawa, yaitu di Sumut," katanya.

Terkait DIPA 2020, Edy mengatakan ada lima prioritas yang juga dilakukan di Sumut untuk mencapai Indonesia Maju.

"Jadi ada yang dicanangkan atau dicita-citakan yaitu Indonesia Maju dengan melakukan percepatan pembangunan SDM, pembangunan infrastrukturnya, pembangunan ekonomi, juga menyangkut birokrasinya," katanya.

Sementara itu mengenai realisasi anggaran di Sumut, Edy mengatakan nilai anggaran daerah itu pada 2020 mencapai sekitar Rp12,5 triliun.

"Saya baru satu setahun jadi gubernur. Ke depan akan kita evaluasi, karena baru 78 persen di bulan November ini. Tinggal 2 bulan lagi. Ke depan ini tak boleh terjadi lagi. Saya akan lakukan yang terbaik," katanya.

Menanggapi permintaan Presiden Jokowi agar daerah mempermudah perizinan berusaha, Edy setuju dengan hal itu.

"Kalau ini berjalan, republik yang besar ini akan cepat makmurnya negara ini," katanya.

Baca juga: Gubernur Sumut minta masyarakat tenang sikapi teror bom
Baca juga: Gubernur minta pembangunan Medan-Binjai-Deliserdang diselesaikan