Kemenristekdikti bangun Puspa Iptek Daerah di NTT
14 November 2019 15:47 WIB
Para siswa dari SDN Bertingkat Naikoten, Kota Kupang, sedang melihat beberapa fasilitas iptek yang tersedia di Puspa Iptek Daerah NTT, Kamis (14/11/2019). ANTARA/Benny Jahang
Kupang (ANTARA) - Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) yang difasilitasi Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) membangun Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (PUSPA IPTEK) Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Peresmian Puspa Iptek di NTT itu ditandai dengan penandatangan penyerahan fasilitas dari Direktur Pusat Peraga Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (PP) Iptek Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), Mochammad Syachrial Annas kepada Kepala Bappelitbangda Provinsi NTT, Lecky Frederich Koli di Kupang, Kamis.
Baca juga: Kemenristekdikti resmikan Puspa Iptek NTB
Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat, didampingi Wakil Wali Kota Kupang, dr. Hermanus Man turut menyaksikan peresmian fasilitas Puspa Iptek di provinsi berbasis kepulauan ini.
Gebernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat dalam sambutannya mengapresiasi terhadap kehadiran Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspa IPTEK) itu.
Baca juga: Edhy Prabowo dorong generasi muda masuk ke dunia perikanan
"Penguasaan iptek merupakan salah satu penentu keberhasilan pembangunan yang berkontribusi secara signifikan terhadap peningkatan kualitas hidup suatu bangsa, dan dapat menjadi penggerak daya saing bangsa, sehingga pendirian Puspa Iptek menunjukkan suatu langkah maju, proses kerja yang progressif dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM) di NTT," kata Viktor Bungtilu Laiskodat.
Ia mengatakan kehadiran Puspa Iptek pembangunan SDM NTT harus semakin maju, unggul dan terdepan dalam berbagai dimensi, sehingga mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional," tegasnya.
Dalam kesempatan itu juga diperkenalkan juga aplikasi karya inovasi aparatur sipil negara (ASN) pada Bappelitbangda NTT berupa aplikasi "abang bagaya dan e-monev".
Baca juga: Kemristek: organisasi profesi iptek ciptakan iklim untuk SDM unggul
Aplikasi abang bagaya merupakan salah satu terobosan dalam diseminasi hasil-hasil kelitbangan untuk memudahkan publik dalam mengakses berbagai informasi kelitbangan untuk pembangunan di Nusa Tenggara Timur.
Sedangkan, aplikasi E-Monev adalah salah satu sistem informasi dalam memonitoring dan mengevaluasi berbagai program dan kegiatan yang direncanakan dan dilaksanakan baik di lingkup perangkat daerah Pemerintah Provinsi NTT maupun di tingkat kabupaten dan kota.
Peresmian Puspa Iptek di NTT itu ditandai dengan penandatangan penyerahan fasilitas dari Direktur Pusat Peraga Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (PP) Iptek Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), Mochammad Syachrial Annas kepada Kepala Bappelitbangda Provinsi NTT, Lecky Frederich Koli di Kupang, Kamis.
Baca juga: Kemenristekdikti resmikan Puspa Iptek NTB
Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat, didampingi Wakil Wali Kota Kupang, dr. Hermanus Man turut menyaksikan peresmian fasilitas Puspa Iptek di provinsi berbasis kepulauan ini.
Gebernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat dalam sambutannya mengapresiasi terhadap kehadiran Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspa IPTEK) itu.
Baca juga: Edhy Prabowo dorong generasi muda masuk ke dunia perikanan
"Penguasaan iptek merupakan salah satu penentu keberhasilan pembangunan yang berkontribusi secara signifikan terhadap peningkatan kualitas hidup suatu bangsa, dan dapat menjadi penggerak daya saing bangsa, sehingga pendirian Puspa Iptek menunjukkan suatu langkah maju, proses kerja yang progressif dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM) di NTT," kata Viktor Bungtilu Laiskodat.
Ia mengatakan kehadiran Puspa Iptek pembangunan SDM NTT harus semakin maju, unggul dan terdepan dalam berbagai dimensi, sehingga mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional," tegasnya.
Dalam kesempatan itu juga diperkenalkan juga aplikasi karya inovasi aparatur sipil negara (ASN) pada Bappelitbangda NTT berupa aplikasi "abang bagaya dan e-monev".
Baca juga: Kemristek: organisasi profesi iptek ciptakan iklim untuk SDM unggul
Aplikasi abang bagaya merupakan salah satu terobosan dalam diseminasi hasil-hasil kelitbangan untuk memudahkan publik dalam mengakses berbagai informasi kelitbangan untuk pembangunan di Nusa Tenggara Timur.
Sedangkan, aplikasi E-Monev adalah salah satu sistem informasi dalam memonitoring dan mengevaluasi berbagai program dan kegiatan yang direncanakan dan dilaksanakan baik di lingkup perangkat daerah Pemerintah Provinsi NTT maupun di tingkat kabupaten dan kota.
Pewarta: Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2019
Tags: