Sentani (ANTARA News) - Bupati Kabupaten Jayapura, Matius Awoitauw, SE, M.Si mengimbau kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Jayapura lebih khususnya yang ada di Kota Sentani dan sekitarnya agar lebih peduli terhadap kebersihan jelang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX.



"Siapapun yang ada di Kota Sentani Anda harus merasa terpanggil dan merasa memiliki tempat atau kota ini sehingga apa yang telah di canangkan pemerintah dan juga komunitas anak-anak muda untuk kebersihan kota ini harus didukung dan semua bisa ikut terlibat", kata Bupati Jayapura, Matius Awoitauw.



Bupati Jayapura juga dengan tegas mengimbau kepada semua masyarakat agar tidak merusak papan-papan imbauan atau tempat sampah yang telah disediakan oleh Pemerintah maupun oleh komunitas peduli lingkungan di lokasi tertentu secara swadaya namun harus lebih diperhatikan.



Ia menegaskan, jika ada oknum yang merusak maka apa yang dilakukan itu telah membunuh kreatifitas dari masyarakat yang peduli dengan lingkungan, dan oknum tersebut tidak pantas untuk tinggal di Kota Sentani.



"Kasihan jika ada yang melakukan itu, lebih baik segera dihentikan karena Anda telah mematikan semangat dan kreatifitas masyarakat yang peduli dengan kebersihan. Kalau Anda hanya merusak saja jangan tinggal di kota ini, karena kota ini kita sedang mengajak orang untuk berbuat yang terbaik untuk mendukung satu sama lain untuk hidup bersih dan tertib supaya lingkungan kita bisa indah dan semua senang," ujarnya.



Menurutnya, jika setiap orang yang datang atau melewati Sentani dan melihat pemandangan yang kurang baik atau kumuh maka kesan itu akan membuatnya tidak ingin kembali lagi ke Papua. untuk itu Ia memerikan apresiasi untuk semangat luar biasa dan partisipasi semua pihak untuk bisa menata kembali kota Sentani menjadi lebih menarik lagi.



"Go Adipura itu hanya suatu spirit, tetapi lebih dari itu ada PON XX dan beberapa agenda nasional yang akan berlangsung di kabupaten Jayapura. Ini yang akan menjadi spirit kita agar mampu memberikan kesan kepada semua orang,"ucapnya.



Ia menambahkan bahwa, sampai saat ini kesadaran dari warga kota ini untuk menjaga kebersihan masih sangat lemah, karena jika dilihat dari sekitar tempat tinggal warga sekitar dan juga di depan setiap toko di kota Sentani sama sekali tidak ada kreatifitas.



"Harus ada tanggung jawab terhadap apa yang ada di sekitar tempat tinggal. Untuk itu apa yang dilakukan ini dapat mendorong orang lain agar mempunyai rasa memiliki dan tidak lagi asal membuang sampah. saya pikir ini harus dapat membangun kesadaran warga yang baik agar dapat mengurangi situasi di kota ini," pungkas Awoitauw. (ADV)