Jakarta (ANTARA) - Legenda sepak bola Jerman dan Bayern Munchen Lothar Matthaus menganggap bahwa Bundesliga atau liga Jerman menjadi pintu masuk bagi pemain sepak bola di seluruh dunia untuk bisa berkarier di kompetisi Eropa lainnya.

"Sekarang sudah banyak masuk ke akademi di usia belia, sekarang semua orang di seluruh dunia datang ke Jerman dan mengejar untuk menjadi yang terbaik, menjadi bintang di Eropa," ujar Matthaus dalam sesi jumpa pers di Hotel Mulia Senayan, Kamis.

Matthaus mengatakan bahwa Bundesliga merupakan liga yang spesial. Sebab di sanalah para pemain besar Eropa hari ini memulai menapaki jalan sebagai pemain profesional di liga-liga top Eropa seperti Inggris, Italia, dan Spanyol.

Baca juga: Lothar Matthaus sapa penggemar Bundesliga di Jakarta

Para pemain Asia pun banyak yang memulai karier profesionalnya di Liga Jerman, sebut saja Shinji Kagawa, Shinji Okazaki, Son Heung Min, Hwang Hee Chan, dan sejumlah nama tenar lainnya.

"Bundesliga begitu spesial bukan hanya di Jerman tapi di seluruh dunia," kata dia.

Sementara itu, CEO Bundesliga Internasional Robert Klein dalam siaran tertulisnya mengatakan Bundesliga telah menjadi rumah bagi para pemain Asia untuk mengembangkan diri di level top Eropa.

Baca juga: Freiburg kembali ke jalur kemenangan setelah tundukkan Frankfurt

"Liga ini adalah rumah bagi talenta Asia di Eropa yang telah menyambut banyak bintang Asia selama bertahun-tahun. Sudah banyak pemain memilih untuk bermain di Bundesliga karena tertarik dengan sepak bola yang murni dan otentik," kata dia.

Kedatangan Lothar Matthaus ke Indonesia sebagai upaya mendekatkan diri dengan fans di Tanah Air. Pasalnya, Indonesia menjadi salah satu negara di Asia yang antusias terhadap sepak bola Jerman.

Head Global Audiovisual Rights Bundesliga Pieter Leible mengatakan beberapa klub Bundesliga seperti Bayern Munchen, Borussia Dortmund, dan Hamburg pernah bermain di Indonesia dan dalam setiap pertandingannya stadion selalu penuh sesak.

"Beberapa tahun lalu saya di Malang menyaksikan Hamburg bermain. Stadion penuh, masyarakat Indonesia sungguh gila sepak bola," kata dia.

Baca juga: Gladbach rebut kembali puncak klasemen setelah tundukkan Bremen